Pembangunan merupakan sesuatu yang penting bagi suatu daerah dan negara sekalipun. Tujuan dari pembangunan sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu pembangunan dilaksanakan terus menerus sebagai suatu proses agar tercapainya keadaan masyarakat yang semakin baik. Tonggak pembangunan berasal dari tingkatan pemerintah yang paling dasar yaitu desa, desa mempunyai hak untuk menjalankan dan membangun daerah nya sendiri sesuai kompetensi masing-masing daerah. Adapun dalam pemabangunan desa banyak keterlibatan pihak-pihak yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan desa, salah satunya partisipasi dari masayrakat desa. Namun Dalam pelaksanaanya partispasi masyarakat di nilai kurang aktif dalam berkontribusi. Hal ini mungkin terjadi di Desa Puseur Jaya yang dimana sebagian besar masyarakat desa bekerja sebagai pegawai yang tidak mempunyai banyak waktu untuk ikut dalam pelaksanaan pembangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa ada dua bentuk partispasi masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa, yaitu dengan hadir secara fisik dan kedua memberi sumbangsih ide dan gagasan untuk pelaksanaan pembangunan desa.