Media pembelajaran merupakan suatu perantara untuk menyampaikan pesan-pesan dalam pembelajaran. Hanya saja kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua guru mampu menyediakan media pembelajaran yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk media kartu permainan berbasis TODP pada materi virus. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian pengembangan, yang dikembangkan dengan menggunakan model IDI. Model pengembangan IDI terdiri dari tiga tahap yakni tahap pendefinisian, pengembangan, dan penilaian. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 29 orang siswa SMA, 1 orang guru, serta 2 orang dosen yang berperan sebagai validator. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, serta penyebaran angket. Instrumen yang digunakan yakni instrumen uji validitas media yang terdiri dari uji validitas isi, kebahasaan, penyajian, serta kegrafikan. Analisis validasi kartu Truth or Dare Play dilakukan dengan memberikan skor jawaban dengan empat alternatif jawaban yang disusun menurut skala Likert yang kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengujian validitas media yakni 87,54% dengan kategori valid. Selanjutnya, pada hasil praktikalitas menunjukkan nilai rata-rata 92,35% untuk guru dengan kategori sangat praktis dan 93,83% untuk peserta didik dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media kartu permainan berbasis Truth or Dare Play (TODP) pada materi virus valid serta layak untuk dikembangkan dan diimplemntasikan dalam pembelajaran karena mampu meningkatkan minat serta motivasi belajar peserta didik.