Pengembangan Sistem Manajemen dan Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing Berbasis Web pada Usaha Kue Grandy

Abstract

Setiap perusahaan memiliki visi, misi, dan tujuan yang hendak di capai untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan kearah tujuan yang jelas. Salah satu kegiatan dalam mempertahankannya adalah kegiatan produksi. Kegiatan produksi yang terhenti dapat menghambat seluruh kegiatan dalam perusahaan. Penerapan sistem manajemen produksi untuk sebuah perusahaan bertujuan untuk mempermudah kegiatan manajemen dalam sebuah perusahaan. Salah satu perusahaan yang membutuhkan manajemen produksi adalah Toko Grandy. Toko Grandy merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang makanan. Dalam kegiatan usahanya, took Grandy masih melakukan cara manual seperti mencatat pesanan pelanggan dikertas, tidak ada dokumentasi transaksi dan manual dalam perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP). Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan sistem manajemen produksi yang mengelola data transaksi, produksi, stok, dan menghitung HPP menggunakan metode Full-Costing. Tujuan perhitungan HPP adalah mendapatkan harga pokok produk dengan akurat. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian adalah Rapid Application Development (RAD) dengan metode Prototyping.

Aplikasi Web untuk Perhitungan Harga Pokok Jasa Pengolahan Kulit Sapi dengan Metode Full Costing

“…Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah Rapid Application Development (RAD) dengan metode Prototyping. Metode Rapid Application Development (RAD) merupakan pendekatan pengembangan sistem yang cepat dan terstruktur dengan mengutamakan kecepatan dalam pengembangan dan waktu respon terhadap perubahan kebutuhan pengguna [6]. Sedangkan metode prototyping merupakan teknik pengembangan sistem dengan membuat model atau prototipe sistem terlebih dahulu sebelum membuat versi final dari sistem yang dibangun [6].…”

“…Tantangan-tantangan ini mencakup keterbatasan dalam mengumpulkan, pengelolaan, dan analisis data yang akurat. Selain itu, perhitungan alokasi biaya overhead menjadi rumit dan kurangnya sistem terintegrasi untuk menghitung harga pokok jasa secara otomatisasi [6]. Dalam era digital saat ini, teknologi informasi telah menjadi bagian integral dari hampir semua bidang bisnis dan industri [7].…”

“…Menurut para ahli, berikut adalah beberapa poin penting mengenai metode Full Costing dalam perhitungan harga pokok [2][3][4] [6][18]: (1) Alokasi Biaya: Metode ini mencakup alokasi biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (biaya produksi tidak langsung) ke dalam harga pokok produk atau jasa. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan biaya yang sebenarnya terjadi dalam setiap tahap produksi.…”

“…State of the art atau perkembangan terbaru untuk tema penelitian ini, dapat dibagi menjadi dua aspek yaitu state of the art untuk pengembangan aplikasi berbasis web dan state of the art untuk perhitungan harga pokok jasa dengan metode Full Costing. State of the art untuk pengembangan aplikasi berbasis web: Pengembangan aplikasi berbasis web telah menjadi hal yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir [6]. Terdapat berbagai teknologi dan platform yang tersedia untuk mengembangkan aplikasi berbasis web, seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, Python, dan Ruby on Rails.…”

“…Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan metode Full Costing seperti Analisis harga pokok produksi kalender dinding dengan permasalahan kebutuhan manajemen yang baik untuk harga pokok produk, dimana belum menerapkan perhitungan harga pokok produk sesuai dengan kaidah akuntansi biaya [18] hasil dari penelitian tersebut dengan menggunakan metode Full Costing mampu menghitung semua biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan sebuah produk dengan harga jual yang tepat, sehingga perbedaan perhitungan penentuan harga pokok produksi berdasarkan metode perusahaan yang tidak akurat dapat dihindari. Penelitian selanjutnya, Pengembangan sistem manajemen dan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Full Costing berbasis Web, permasalahan yang dihadapi tidak memiliki dokumentasi transaksi karena masih menyimpan dalam bentuk kertas dan perhitungan harga pokok produk memasukan semua biaya bahan baku serta tenaga kerja tanpa biaya lain-lain [6] hasil penelitian mendapatkan perhitungan harga pokok produk yang detail, mampu mengelola transaksi masuk dan keluar, serta membantu manajemen pengelolaan stok bahan baku. Kemudian pada penelitian Penentuan harga pokok produksi dengan metode Full Costing sebagai dasar penetapan harga jual Usaha Kecil Menengah (UKM) menyatakan dengan menggunakan metode Full Costing biaya overhead pabrik baik tetap maupun variabel diperhitungkan dalam harga pokok produk, sehingga terlihat jelas perbedaan selisih dengan perhitungan oleh UKM [5][22].…”