2017
DOI: 10.19109/jpmrafa.v3i1.1438
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Level 5 Untuk Program Pengayaan SMP

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal matematika model PISA level 5 untuk program pengayaan siswa kelas VII yang valid dan praktis. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tipe formative evaluation.Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi walk through, dokumentasi, wawancara, tes dan angket. Soal dinyatakan valid secara kualitatif oleh validator yang merupakan para pakar dan teman sejawat. Selain itu para pakar juga telah menyatakan bahwa perangkat soal telah praktis untu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5
2

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Jadi dapat disimpulkan literasi matematika adalah kemampuan menyusun serangkaian pertanyaan (problem possing), merumuskan, memecahkan dan menafsirkan permasalahan yang didasarkan pada konteks yang ada. Seseorang siswa dikatakan memiliki tingkat literasi matematika baik apabila ia mampu menganalisis, bernalar, dan mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan matematikanya secara efektif, serta mampu memecahkan dan menginterpretasikan masalah matematika (Wardani, 2017). Literasi sangat berhubungan dengan bahasa dan seperti apa bahasa tersebut digunakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jadi dapat disimpulkan literasi matematika adalah kemampuan menyusun serangkaian pertanyaan (problem possing), merumuskan, memecahkan dan menafsirkan permasalahan yang didasarkan pada konteks yang ada. Seseorang siswa dikatakan memiliki tingkat literasi matematika baik apabila ia mampu menganalisis, bernalar, dan mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan matematikanya secara efektif, serta mampu memecahkan dan menginterpretasikan masalah matematika (Wardani, 2017). Literasi sangat berhubungan dengan bahasa dan seperti apa bahasa tersebut digunakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Guru-guru hanya memberikan soal yang setara dengan contoh soal yang diberikan ketika melakukan pembelajaran, sehingga siswa hanya terbiasa dengan soal dengan level rendah. Senada dengan Wardani, Zulkadi, dan Hartono yang menyatakan bahwa sebagian besar latihan soal yang diberikan pada proses pembelajaran masih berupa soal prosedural, karena mengacu pada tes sumatif dengan bentuk tes serupa (Wardani et al, 2017). Alasan guru hanya memberikan soal dengan level rendah yaitu kurangnya pengetahuan guru mengenai soal high level mathematical thinking.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan wawancara dan pengamatan, siswa kesulitan dalam menentukan variabel dari soal cerita, siswa tidak bisa menemukan strategi awal untuk menyelesaikan soal cerita, siswa tidak menuliskan kesimpulan pada bagian akhir jawaban. Hal ini sesuai yang (Wardani, Zulkardi, & Hartono, 2017) menyatakan bahwa soal yang diberikan pada proses pembelajaran sebagian besar masih berbentuk soal prosedural, karena mengacu pada tes sumatif dalam bentuk tes serupa.…”
Section: Pendahuluanunclassified