2020
DOI: 10.31851/indiktika.v3i1.4931
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Soal Open Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Mahasiswa

Abstract: Salah satu cara meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis yaitu dengan membiasakan peserta didik untuk menyelesaikan soal-soal open ended. Selain itu pendukung tingkat keberhasilan proses pembelajaran adalah ketersedian sumber belajar yang memadai sebagai penunjang aktivitas belajar mahasiswa. Selama ini sumber belajar yang sering digunakan dalam kegiatan perkuliahan adalah buku teks dari penerbit termasuk untuk mata kuliah Pengantar Probabilitas. Akan tetapi, soal-soal pada buku teks tersebut merupaka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kemampuan berpikir kreatif menjadi bagian dari kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat merangsang siswa untuk berani memunculkan strategi atau ide baru (Meida et al, 2020;Purwaningrum, 2020;Ristontowi & Riwayati, 2020;Riwayati et al, 2022). Ide baru ini yang digunakan baik untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, soal rutin, maupun soal non-rutin dalam matematika (Nurfatanah et al, 2018;Suardipa, 2020).…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kemampuan berpikir kreatif menjadi bagian dari kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat merangsang siswa untuk berani memunculkan strategi atau ide baru (Meida et al, 2020;Purwaningrum, 2020;Ristontowi & Riwayati, 2020;Riwayati et al, 2022). Ide baru ini yang digunakan baik untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, soal rutin, maupun soal non-rutin dalam matematika (Nurfatanah et al, 2018;Suardipa, 2020).…”
unclassified
“…Penelitian telah banyak mengkaji tentang kemampuan berpikir kreatif siswa dalam proses pembelajaran (Fithri et al, 2021;Mahanal & Zubaidah, 2017;Meida et al, 2020;Nisrina et al, 2021;Nur et al, 2021;Suardipa, 2020;Windasari & Cholily, 2021) serta berpikir kreatif pemecahan masalah dari berbagai kemampuan matematika (Andiyana et al, 2018;Faelasofi, 2017;Ristontowi & Riwayati, 2020;Sari et al, 2017;Siswono, 2016;Tohir, 2019;Windasari & Cholily, 2021;Wulan & Ilmiyah, 2022). Aktivitas dan level metakognitif siswa ketika memecahkan masalah telah diteliti dari sisi capaian akademik (Ayazgök & Aslan, 2014;Pramono, 2017), gender (Al-Khayat, 2012, gaya kognitif (Zakiah, 2020), siswa berbakat (Mohammad et al, 2020), dan kegagalan siswa (Huda et al, 2018;.…”
unclassified