Pelaksanaan Organisasi Pondok Pesantren di Indonesia haruslah dapat memenuhi Standar Sekolah Asrama (SSA). Pada penelitian ini bertujuan memecahkan masalah penerapan standar sekolah asrama pada organisasi pondok pesantren dengan mengimplementasikan metode Project Management Body of Knowledge (PMBOK). Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, Identifikasi SSA, Implementasi PMBOK. Data primer yang digunakan yaitu data standar sekolah asrama (SSA) dan data sekunder yaitu 10 knowledge area pada framework PMBOK. Standar Sekolah Asrama yang diidentifikasi menggunakan metode Work Breakdown Structure (WBS). Setelah dilakukan Implementasi PMBOK, diketahui sebanyak 33 dari 49 proses PMBOK yang terpenuhi sesuai aktivitas dalam Standar Sekolah Asrama. Kekurangan dari SSA sendiri adalah tidak begitu spesifik pada pemodelan pembelajaran asrama pada satu tahun pengajaran, oleh karenanya banyak proses PMBOK yang tidak terisi oleh aktivitas yang ada pada analisis Standar Sekolah Asrama. Maka dari itu mengimplementasikan PMBOK dalam pelaksanaan organisasi pondok pesantren sangatlah diperlukan agar pelaksanaan organisasi di pondok pesantren bisa berjalan sesuai dengan harapan.