2021
DOI: 10.24114/jipk.v3i1.22845
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Website Berbasis Masalah Sebagai Media Pembelajaran untuk Mendukung Pembelajaran Online Pada Materi Laju Reaksi

Abstract: This study aims to determine the feasibility aspect of a problem learning-based website as a learning medium to support online learning on the reaction rate material developed based on BSNP standards. This research consists of three stages, namely the stage of needs analysis based on interviews, observation through goole forms, analysis of learning media and literature study. The development stage begins with compiling a media design, developing, assessing the feasibility of website graphics with the BSNP inst… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 3 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Sehingga, dibutuhkan upaya untuk meningkatkan pemahaman P siswa dalam pembelajaran online Kimia di SMA. Untuk mengatasi masalah dalam pelaksanaan pembelajaran Kimia secara online, beberapa upaya dilakukan seperti penerapan strategi penyampaian problem-based learning (PBL) [11], pengembangan website [12], pemanfaatan media presentasi [13], gamified learning [14], dll. Berbeda dari sebelumnya, penelitian ini memilih pengembangan e-modul sebagai langkah untuk mengatasi kendala pada pembelajaran Kimia yang dilakukan secara online.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sehingga, dibutuhkan upaya untuk meningkatkan pemahaman P siswa dalam pembelajaran online Kimia di SMA. Untuk mengatasi masalah dalam pelaksanaan pembelajaran Kimia secara online, beberapa upaya dilakukan seperti penerapan strategi penyampaian problem-based learning (PBL) [11], pengembangan website [12], pemanfaatan media presentasi [13], gamified learning [14], dll. Berbeda dari sebelumnya, penelitian ini memilih pengembangan e-modul sebagai langkah untuk mengatasi kendala pada pembelajaran Kimia yang dilakukan secara online.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Draft II kemudian diserahkan pada tiga orang siswa untuk diujicobakan. Indikator penilaian e-modul antara lain: (1) tampilan fisik e-modul, (2) kerangka isi pada bagian awal unit membantu anda dalam memahami isi bacaan, (3) tingkat kejelasan petunjuk pada tiap awal unit, (4) ukuran dan jenis huruf yang digunakan, (5) kejelasan tujuan pembelajaran, (6) Kejelasan paparan materi pada tiap unit, (7) tingkat kesesuaian antara gambar dan materi, (8) contoh soal yang diberikan dapat membantu memahami materi, (9) kejelasan tugas dan materi, (10) kejelasan rangkuman pada bagian akhir bab, (11) uji kompetensi pada tiap akhir bab membantu untuk mengetahui tingkat penguasaan materi tiap bab, (12) urutan penyajian materi pada tiap bab e-modul, ( 13) kemudahan e-modul memahami materi dan ( 14) e-modul dapat memotivasi belajar. Pada tabel 5 berikut disajikan hasil analisa angket dalam uji perorangan: Hasil analisa data melalui angket diketahui rerata uji perorangan mencapai 80,5%.…”
Section: Hasil Uji Coba Peroranganunclassified
“…Because in these activities lack of clarity in the material presented to students can be simplified with the help of the media. Thus, students are easier to digest ingredients with using media rather than without help media (Tambunan et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…The education system must be sensitive to the dynamics of national life which now demand changes in various fields. Education in the age of knowledge demands modern and professional educational management with nuances in the use of technology (Tambunan et al, 2021). The government took action to face these challenges, namely by revising the educational curriculum to be better, which is now known as the 2013 Curriculum.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%