2019
DOI: 10.31258/unricsce.1.341-346
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengenalan dan pemahaman bahaya pencemaran limbah plastik pada perairan di Kampung Sungai Kayu Ara Kabupaten Siak

Abstract: Plastic waste pollution in the land and the river continues to rise. Plastic waste including marine pollution and debris can menyebab disrupt aquatic ecosystems. However, hazards of plastic waste pollution in the waters are still poorly understood by the public, especially for the people of Kampung Sungai Kayu Ara. To give knowledge to people in Kampung Sungai Kayu Ara Sungai Siak Apit about the dangers of plastic waste pollution in the rivers and sea required educational activities. So that more people know a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(9 citation statements)
references
References 3 publications
(4 reference statements)
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Permasalahan lingkungan yang telah menjadi isu global (mendunia), setelah hampir semua elemen masyarakat menyadari akan bahaya yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan [5]. Pemilahan ini juga bertujuan untuk dapat lebih memudahkan penanganan sampah pada proses selanjutnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permasalahan lingkungan yang telah menjadi isu global (mendunia), setelah hampir semua elemen masyarakat menyadari akan bahaya yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan [5]. Pemilahan ini juga bertujuan untuk dapat lebih memudahkan penanganan sampah pada proses selanjutnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dampak buruk plastik juga mempengaruhi kesehatan lingkungan dan makhluk hidup. Mikroplastik yang ada di tanah mempengaruhi kualitas tanah dan tanaman, sedangkan mikroplastik yang ada di laut dapat termakan oleh hewan laut [5]. Banyak sekali kasus hewan darat maupun laut yang tidak sengaja memakan limbah plastik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika limbah tersebut terbawa arus sungai dan mengalir hingga laut, maka dapat dikatakan bahwa air, khususnya sungai dan laut, merupakan kontributor utama dari mikroplastik. 1 Dari survei pendahuluan yang dilakukan di dusun Krajan desa Sumber Ngepoh, diketahui bahwa 90% penduduk memilih sungai sebagai tempat pembuangan akhir. Air sungai merupakan salah satu sumber air yang bagi beberapa penduduk masih digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan kakus.…”
Section: Pendahuluanunclassified