“…Secara garis besar kebutuhan literasi finansial dapat dimulai sejak masih anak-anak, karena pada fase ini mulai terbentuk pola pemikiran pengeluaran dan tabungan yang dapat berdampak besar pada kehidupan masa depan mereka, salah satunya pola menunda kepuasan untuk mengejar tujuan jangka panjang. Menurut Mandel (Mustikawati, 2020, hlm.189) menunjukkan beberapa manfaat anak-anak setelah memperoleh literasi finansial, seperti anak-anak yang dapat mengendalikan diri agar tidak menghabiskan uangnya secara konsumtif (Asnawi, M., Matani, C. D., & Patma, K., 2019). Mandel juga berpendapat bahwa pendidikan literasi keuangan dapat dilakukan di sekolah melalui pembelajaran yang terprogram, salah satunya pada sektor pendidikan dasar.…”