2022
DOI: 10.23917/emitor.v22i2.19110
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengendali dan Monitoring Kecepatan Putar Motor Induksi 3 Fasa Berbasis Programmable Logic Controller dan Expansion dengan Human Machine Interface

Abstract: Motor listrik yang banyak digunakan dalam industri adalah jenis motor induksi. Motor induksi dibedakan berdasarkan sumber listrik PLN yaitu 1 fasa, dan 3 fasa. Motor induksi 3 fasa merupakan motor yang banyak digunakan, namun memiliki kekurangan salah satunya yaitu sulitnya untuk mengatur kecepatan dari motor induksi 3 fasa. Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan sistem pengendali inverter atau Variable Frequency Drive (VFD), Human Machine Interface (HMI), Programmable Logic Controller (PLC) yang ditambahkan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu contoh jenis motor yang banyak digunakan adalah motor induksi. Motor induksi ini merupakan salah satu motor arus bolak balik yang banyak digunakan karena memiliki beberapa keunggulan, seperti lebih efisien, konstruksinya lebih sederhana dan kuat serta harganya lebih murah dibandingkan motor jenis lain [3][4] [5]. Karena konstruksinya yang sederhana, maka perawatan motor induksi ini juga lebih mudah dibandingkan motor jenis lain [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu contoh jenis motor yang banyak digunakan adalah motor induksi. Motor induksi ini merupakan salah satu motor arus bolak balik yang banyak digunakan karena memiliki beberapa keunggulan, seperti lebih efisien, konstruksinya lebih sederhana dan kuat serta harganya lebih murah dibandingkan motor jenis lain [3][4] [5]. Karena konstruksinya yang sederhana, maka perawatan motor induksi ini juga lebih mudah dibandingkan motor jenis lain [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified