2020
DOI: 10.20473/jeba.v30i22020.114-122
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengendalian Biaya Bahan Baku Produksi Melalui Sistem Pengendalian Aktifitas Dalam Analisa Rantai Nilai Produksi Perusahaan

Abstract: Introduction: CV. X merupakan perusahaan roti Wholesaler yang memegang lisensi CJ Culinary Concept Holding dan memiliki 3 gerai (outlet) di Surabaya. Masalah yang dihadapi oleh CV. X adalah terdapatnya selisih saldo persediaan antara pencatatan dan fisik sebesar 25%. Selain itu, masalah-masalah lain yang ada dalam perusahaan adalah hilangnya bahan baku, penyusutan bahan baku segar, rusaknya adonan, sistem handling, dan keterlambatan pengiriman produk jadi ke outlet. Sistem pengendalian aktifitas dengan menggun… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Perusahaan bakery menyumbang 22% dari pengguna tepung terigu. [1]. Analisa Proses Bisnis Usaha Kue Pelangi ... (Siska et al, 2023) Usaha Pelangi Bakery terus mengalami perkembangan dari awal berdirinya pada tahun 2009.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perusahaan bakery menyumbang 22% dari pengguna tepung terigu. [1]. Analisa Proses Bisnis Usaha Kue Pelangi ... (Siska et al, 2023) Usaha Pelangi Bakery terus mengalami perkembangan dari awal berdirinya pada tahun 2009.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perusahaan roti (bakery) merupakan salah satu bidang usaha dalam industri makanan dan minuman yang perkembangannya cukup pesat dari waktu ke waktu Selain perkembangannya , perusahaan bakery merupakan bidang usaha yang menyerap penggunaan bahan pokok dalam industri makanan dan minuman tertinggi ke-3 di Indonesia yaitu tepung terigu. 22% pengguna akhir tepung terigu adalah perusahaan bakery [1].Produk bakery saat ini bukan hanya dilihat sebagai makanan sampingan, melainkan sudah menjadi makanan pokok bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama bagi sebagian besar masyarakat perkotaan. Bahkan di kalangan remaja dan anak-anak, produk bakery mulai bisa menggeser nasi sebagai sumber karbohidrat utama.…”
Section: Pendahuluanunclassified