PT. Multiagro Sumatrajaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit. Menurut sumber dari perusahaan, permasalahan yang sering terjadi adalah bahan baku yang cukup intens mengalami perubahan ketika musim panen. Perubahan ini menyebabkan penumpukkan kelapa sawit yang mengakibatkan naiknya harga simpan perawatan kelapa sawit di gudang. Hal ini menyebabkan kekurangan dan kelebihan minyak kelapa sawit. Akibat dari pemesanan atau pembelian yang kurang efesien dan efektif yang dapat mempengaruhi proses produksi crude palm oil (CPO). Tujuan dari penelitian ini untuk meminimalkan total biaya persediaan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku minyak. Metode yang digunakan adalah continuous review system (CRS), yaitu metode persediaan yang memantau apakah pesanan R sudah benar dan ukuran pemesanan atau jumlah pesan Q untuk setiap pemesanan selalu benar. Maka, berdasarkan hasil analisis metode CRS diperoleh bahwa total biaya penyimpanan minimal sebesar Rp 362.029.346.319. Sedangkan menurut perhitungan perusahaan sebesar Rp 362.295.973.755, sehingga menghasilkan penghematan biaya sebesar Rp. 266.627.439 dengan persentase penghematan biaya sebesar 0,07% dari total biaya metode persediaan perusahaan atau keadaan sebenarnya dari perusahaan. Metode pengendalian persediaan terbaik dalam pengambilan keputusan untuk pengendalian persediaan adalah metode CRS dikarenakan total biaya persediaan yang dihasilkan oleh metode CRS lebih kecil dibandingkan metode yang digunakan oleh perusahaan.