Penelitian mempunyai tujuan merancang dan menilai kemampuan aliran panas pada pengeringan tray dryer untuk menunjang proses pemasokan benih semangka non-biji. Peneliti bekerja sama dengan petani Desa Seputih Mayang Jember yang bermitra dengan perushaan produsen benih PT East West Seed Indonesia. Pengeringan tray dryer yang tersusun atas rangka, dinding triplek, sumber pemanas, rongga pembuangan udara, rak, thermostat, blower, serta alat pengukur temperatur digital; sirkulasi panas bergerak dengan zig-zag. Penentuan panas pada pengeringan dengan mengukur pergantian temperatur pada setiap rak. Rak 1 (bawah) mendapatkan panas paling signifikan daripada rak lebih atas. Untuk menurunkan kadar air sebesar 12%, mesin pengering mengonsumsi energi sebesar 2,272 kWh atau setara dengan 8179,5 kJ, sementara kalor yang dilepas selama pengeringan adalah sebesar 1603,800 kJ. Sehingga, didapat efisiensi mesin pengering sebesar 19,59%.