2019
DOI: 10.33007/inf.v5i2.1752
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengentasan Kemiskinan Perdesaan Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif, Pariwisata Dan Modal Sosial

Abstract: Kemiskinan perdesaan di Indoneisa menjadi permasalahan yang cukup krusial. Saat ini terdapat 15.57 juta orang miskin berada di perdesaan dan angka ini berarti 60.53% dari total masyarakat miskin yang ada di Indonesia. Begitu banyak program pemerintah dalam upaya mengentaskan permasalahan ini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah dengan menguatkan ekonomi kretaif. Ekonomi kreatif memiliki irisan yang cukup kuat dengan pariwisata, dimana pariwisata yang cukup berkembang dimasyarakat saat ini adalah CBT atau co… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Pengembangan masyarakat di sebuah desa wisata menekankan pada program pemberdayaan masyarakat lokal yang dilakukan secara kolektif dari kelompok-kelompok terorganisasir demi mengontrol kebijakan, proyek, program, dan keputusan yang berpengaruh terhadap mereka sebagai bagian dari entitas masyarakat. Model pemberdayaan dalam kegiatan pendampingan desa wisata bisa dmenjadi solusi alternatif meningkatkan taraf hidup masyarakat (Alfrojems & Anugrahini, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengembangan masyarakat di sebuah desa wisata menekankan pada program pemberdayaan masyarakat lokal yang dilakukan secara kolektif dari kelompok-kelompok terorganisasir demi mengontrol kebijakan, proyek, program, dan keputusan yang berpengaruh terhadap mereka sebagai bagian dari entitas masyarakat. Model pemberdayaan dalam kegiatan pendampingan desa wisata bisa dmenjadi solusi alternatif meningkatkan taraf hidup masyarakat (Alfrojems & Anugrahini, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Paradigma ekonomi baru yang mengandalkan ide dan kreativitas dari sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor produksi utamanya disebut dengan ekonomi kreatif (Jayanegara dan Yasa, (2019). Ekonomi kreatif berhubungan dengan ide dan uang (Alfrojems dan Anugrahini, 2019). Ini adalah jenis ekonomi pertama di mana imajinasi dan kreativitas menentukan apa yang orangorang ingin lakukan dan hasilkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The enormous contextual diversity that exists in rural settings (Chigbu, 2013). Previous research had been done about the programs for poverty alleviation in the rural areas like Financial Management Unit building, developing a creative economy, vulnerability, included the awareness of exposure to risk, and social exclusion [1], [2].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%