2020
DOI: 10.15416/ijcp.2020.9.2.118
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengetahuan dan Profil Gaya Hidup Sehat pada Orang Dewasa di Pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstract: Kejadian sindrom metabolik (SM) dan penyakit kardiovaskular (PKV) dipengaruhi oleh gaya hidup sehat sehari-hari. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi profil gaya hidup sehat dan pengetahuan tentang hidup sehat dengan pemberian intervensi edukasi di kalangan masyarakat pedesaan di D.I. Yogyakarta. Penelitian ini bersifat eksperimental semu dengan desain potong lintang. Variabel yang diteliti adalah profil gaya hidup sehat dan pengetahuan tentang gaya hidup sehat sebelum dan setelah edukasi tentang gaya hidup… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 13 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Gaya hidup sehat merupakan perilaku yang diterapkan sebagai kebiasaan sehari-hari. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan personal dan lingkungan atau komunitas [13]. Penelitian yang dilakukan oleh Widayati, Fenty and Linawati [14] membuktikan bahwa pengetahuan, sikap, dan tindakan gaya hidup sehat memiliki hubungan negatif terhadap parameter penyakit kardiovaskular.…”
Section: Model)unclassified
“…Gaya hidup sehat merupakan perilaku yang diterapkan sebagai kebiasaan sehari-hari. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan personal dan lingkungan atau komunitas [13]. Penelitian yang dilakukan oleh Widayati, Fenty and Linawati [14] membuktikan bahwa pengetahuan, sikap, dan tindakan gaya hidup sehat memiliki hubungan negatif terhadap parameter penyakit kardiovaskular.…”
Section: Model)unclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian lain juga di ketahui bahwa asupan masyarakat tinggi lemak (saturated fatty acid) berhubungan dengan sindrom metabolik (Harisson et al, 2020), asupan natrium dari garam memiliki keterkaitan dengan sindrom metabolik (Al-Agili, 2020), pola makan berpengaruh terhadap kejadian sindrom metabolik (Nurzakiah, 2021), serta supan gula berlebih juga berhubungan dengan kejadian sindrom metabolik (Semnani-Azad et al, 2020). Hampir keseluruhan (97%) responden penderita sindrom metabolik memiliki asupan lemak jenuh yang melebihi angka kecukupan gizi (Utami et al, 2014) Kegiatan edukasi gizi dengan tema anjuran pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak sudah pernah di lakukan oleh beberapa tim pengabdian yang berbeda dengan sasaran kelompok yang berbeda di tempat lain contohnya pada kelompok diabetes (Ismawanti et al, 2020), usia dewasa di Daerah Istimewa Yogyakarta (Widayati et al, 2020) yang diketahui berdasarkan hasil kegiatan tersebut banyak masyarakat yang belum memahami mengenai anjuran pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak serta kaitannya dengan kejadian sindrom metabolik. Kegiatan edukasi gizi secara umum mengenai gizi seimbang juga pernah dilakukan di Brebes dengan hasil peningkatan pengetahuan dari 12% menjadi 76% (Masrikhiyah, 2020) Berdasarkan hal diatas maka penulis ingin melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terhadap masyarakat khususnya masyarakat umum mulai dari usia dewasa, dan lansia di Mesjid Darul Amal Pekanbaru.…”
Section: Pendahuluanunclassified