Pengetahuan sebagai Mediasi Intensitas Penyuluhan Terhadap Persepsi Peternak pada Penggunaan Serbuk Daun Nangka sebagai Obat Cacing pada Domba

Abstract

The study was carried out in Banter Hamlet, Gumelem Village, Pakis District, Magelang District. The purpose is to determine the farmers' perceptions about the prevention of Haemonchosis using jackfruit leaves powder and to determine the effect of the counseling intensity and the knowledge level of farmers on farmers' perceptions. A sampling of 32 breeders from Ngudi Rejeki 1 Farmer Group was carried out using census method. Data collection techniques were carried out by observation and interview methods. This study was conducted by descriptive analysis using Likert scale to determine the perception level and path analysis to see the perception effect as an endogenous variable with the counseling intensity and knowledge level as exogenous variables. Based on the study, it can be concluded that the descriptive analysis shows farmers' perceptions about the prevention of Haemonchosis using jackfruit leaves powder is in the agree category. The path analysis shows that the counseling intensity does not have a direct effect on perceptions while indirectly from the counseling intensity through the knowledge level significantly influence the perception, so that the knowledge can be said to mediate the counseling intensity on the perception.

Pendampingan Pemanfaatan Aplikasi Teman Tani Pintar Sebagai Media Percepatan Komunikasi Pada Penyuluhan Petani Di Era Transformasi Digital

“…Monitoring dan Evaluasi dilakukan sebanyak 2 kali, pertama adalah untuk melihat perilaku penyuluh pertanian dalam menggunakan aplikasi dan kedua adalah Persepsi petani hortikultura pada penggunaan aplikasi tani pintar dalam penyuluhan. Memonitor Persepsi sangat penting karena menilai proses yang memberikan stimulus atau rangsangan melalui pengindraan dengan harapan dapat memberikan intepretasi individu atas stimulus yang diterima (Jamaludin et al, 2015;Nurdayati et al, 2021). Berdasarkan Tabel 1, mayoritas seluruh responden masuk dalam usia produktif antara 25 -60 tahun yaitu sebanyak 13 orang.…”

Edukasi Manajemen Pakan, Pemeliharaan, dan Penanganan Penyakit pada Kelompok Peternak Domba di Desa Nanggerang dalam Usaha Meningkatkan Pendapatan Keluarga

“…Penyakit pada domba berdasarkan penyebabnya ada yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, fungi, investasi parasit dan penyakit metabolik, dimana penyakit-penyakit tersebut ada yang bersifat menular dan tidak menular (Winarsih, 2018). Penyakit yang seringkali menyerang pada ternak domba diantaranya adalah scabies, pink eye, orf, cacingan, bloat, dan pneumonia (Sandra, 2020;Wardhani, et al, 2022;Nurdayati, et al, 2021;Putra, et al, 2022;.Suryanto, et al, 2018). Ternak yang terserang penyakit umumnya akan menunjukkan tingkah laku gelisah, seringkali diikuti dengan penurunan nafsu makan sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan bobot badan bahkan sampai menyebabkan kematian pada ternak.…”

Farmers' Perceptions of the Competence of Agricultural Instructors in Karang Sidemen Village

“…The low intensity of extension services that respondents participated in was due to the extension activities only focusing on 1 or 2 farmer groups in the 1-year extension program. The existence of intensive counseling can increase the family's productive economy (Zuyyina & Fakhruddin, 2020), increase farmer knowledge (Nurdayati et al 2021), and increase farmer productivity (Latif et al 2022).…”