Social and economic aspects became two inseparable aspects during the Japanese occupation of Indonesia. Various economic policies implemented to meet the needs of the Asia Pacific war have an impact on people's social life. Likewise, in Bogor Shū, which is one of the residencies in Indonesia. This study aims to determine the life of the people in Bogor during the Japanese occupation which was studied with socio-economic aspects. This study used historical research methods with several stages of research, namely topic selection, heuristics or source collection, source criticism, interpretation, and historiography or historical writing. Various economic policies implemented by the Japanese occupation government in the fields of agriculture and plantations, trade, and cooperatives have influenced the social life of the people in Bogor. In order to realized its mission and objectives, the occupying government used all means, either through propaganda, education, the role of community leaders, and mobilizing manpower. The policies implemented by the Japanese occupation government had a very pronounced impact on the people in Bogor. Aspek sosial dan ekonomi menjadi dua aspek yang tidak terpisahkan selama masa pendudukan Jepang di Indonesia. Berbagai kebijakan ekonomi yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan perang Asia Pasifik memberikan pengaruh bagi kehidupan sosial masyarakat. Begitupun halnya di Bogor Shū yang menjadi salah satu karesidenan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan masyarakat di Bogor pada masa pendudukan Jepang yang dikaji dengan aspek sosial-ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis dengan beberapa tahapan penelitian, yaitu pemilihan topik, heuristik atau pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi atau penulisan sejarah. Berbagai kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah pendudukan Jepang dalam bidang pertanian dan perkebunan, perdagangan, dan koperasi telah mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat di Bogor. Guna mewujudkan misi dan tujuannya, pemerintah pendudukan menggunakan segala cara, baik melalui propaganda, pendidikan, peranan tokoh masyarakat, dan mengerahkan tenaga kerja. Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pendudukan Jepang memberikan dampak yang sangat terasa bagi masyarakat di Bogor.