2020
DOI: 10.36085/avicenna.v15i2.830
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya (Boraks) Pada Bakso Tusuk Yang Dijual Di Sekolah Dasar Kecamatan Salo Kabupaten Kampar

Abstract: Boraks adalah jenis nahan tambahan pangan yang dilarang penggunaannya dalam prodak pangan, sebagai pengawet dan pengenyal. Jenis makanan jajanan anak sekolah ditambahkan dengan adanya kandungan boraks salah satunya pada bakso tusuk. Jika bahan ini terus menerus dikonsumsi oleh anak-anak usia sekolah dapat berdampak buruk pada kesehatan karena boraks dapat merusak hati, ginjal dan organ tubuh lainnya. Disamping menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) menetapkan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian tentang penggunaan pengawet dan bahan berbahaya lainnya telah banyak dilakukan. Diantaranya adalah penggunaan boraks dan formalin pada makanan/jajanan di Sekolah Dasar (Sajiman dkk, 2015;Sari, 2020). Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kaligis dkk (2017) kepada pedagang bakso tusuk di Lingkungan Sekolah Dasar Kecamatan Wenang dan Kecamatan Malalayang Kota Manado, diketahui pengetahuan, sikap, dan tindakan 30 responden terhadap penggunaan boraks dan formalin pada bakso tusuk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian tentang penggunaan pengawet dan bahan berbahaya lainnya telah banyak dilakukan. Diantaranya adalah penggunaan boraks dan formalin pada makanan/jajanan di Sekolah Dasar (Sajiman dkk, 2015;Sari, 2020). Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kaligis dkk (2017) kepada pedagang bakso tusuk di Lingkungan Sekolah Dasar Kecamatan Wenang dan Kecamatan Malalayang Kota Manado, diketahui pengetahuan, sikap, dan tindakan 30 responden terhadap penggunaan boraks dan formalin pada bakso tusuk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Examples of natural additives include colorants from pandan and turmeric leaves, sweeteners from sugar, and preservatives from salt. Synthetic food additives include colorants, sweeteners, preservatives, flavor enhancers, antioxidants, aroma enhancers, and acidity regulators (Sari, 2017). Food additives that are popular among the general public should not only be nutritionally healthy and taste good, but also fulfill a specific physiological role in the body (Apriliani et al, 2014).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%