2015
DOI: 10.29244/jhi.5.3.158-167
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Benzil Amino Purin (BAP) pada Okulasi Jeruk Keprok (Citrus reticulata)

Abstract: <p>ABSTRACT</p><p>Mandarins (Citrus  reticulata)  is  one  of  the  important  fruit  commodity  in Indonesia. The problems  that  often  arise  in  the  development  is  the availability  of  healthy  seedlings  and  in  large numbers. The purpose of this research was to determine the effect of Benzyl Amino Purines (BAP) onthe success of budding and bud  growth  on the plant  mandarins  Borneo  Prima and  Garut  Dataran Rendah.  This  research  was  conducted  at  the  Pasir Kuda  Experiment… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Keberhasilan okulasi juga dipengaruhi oleh aktivitas kambium. Sariningtias et al (2014) menyatakan bahwa keberhasilan okulasi akan tinggi jika dilakukan pada periode sel kambium sedang aktif membelah. Selain itu, Kumar (2011) menyatakan bahwa keberhasilan okulasi dipengaruhi oleh waktu pelaksanaan (musim dan cuaca), kompatibilitas batang atas dan mata tunas, umur jaringan tanaman, suhu, dan kelembapan tanah.…”
Section: Persentase Keberhasilan Okulasiunclassified
“…Keberhasilan okulasi juga dipengaruhi oleh aktivitas kambium. Sariningtias et al (2014) menyatakan bahwa keberhasilan okulasi akan tinggi jika dilakukan pada periode sel kambium sedang aktif membelah. Selain itu, Kumar (2011) menyatakan bahwa keberhasilan okulasi dipengaruhi oleh waktu pelaksanaan (musim dan cuaca), kompatibilitas batang atas dan mata tunas, umur jaringan tanaman, suhu, dan kelembapan tanah.…”
Section: Persentase Keberhasilan Okulasiunclassified
“…Pembatasan fisik tersebut dapat dikatakan sebagai dormansi secara fisik. Bibit dorman merupakan kondisi ketika mata tunas okulasi masih dalam keadaan hijau namun belum atau tidak dapat berkembang menjadi tunas tanaman (Sariningtias et al, 2014).…”
Section: Gambarunclassified
“…Kemunculan jenggul tersebut meluas dan melingkari daerah ujung pada primordia pelepah kemudian membentuk leher daun hingga helai daun. Jumlah daun akan bertambah seiring dengan panjang tunas, karena tunas yang lebih panjang menyebabkan bertambahnya jumlah ruas dan buku tempat tumbuhnya daun (Sariningtias et al, 2014).…”
Section: Jumlah Daun Dan Luas Daun (Mm2)unclassified
“…B e r d a s a r k a n h a s i l p e n e l i t i a n t e r d a h u l u , b e b e r a p a f a k t o r y a n g mempengaruhi keberhasilan okulasi tanaman karet antara lain umur batang bawah (Heryana et al, 2014), media tanam (Yustisia, 2017), waktu pelaksanaan okulasi (Pudjiono & Adinugraha, 2013), dan jenis mata entres (Udayakumara & Seneviratne, 2005;Junaidi et al, 2014). Keberhasilan okulasi juga dipengaruhi aktivitas kambium, Sariningtias et al (2014) menyatakan bahwa keberhasilan okulasi tinggi jika dilakukan pada periode sel kambium aktif membelah. Periode ini ditandai dengan kulit batang bawah maupun batang atas mudah dikelupas dari kayunya.…”
Section: Keberhasilan Okulasiunclassified