Pemanfaatan sistem informasi saat ini sangat membantu dalam dunia perkantoran. Adanya sistem informasi dapat mewadahi dan meningkatkan aksesibilitas data dan informasi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara dapat tersajikan dengan cepat. Tujuan dibangunnya sistem informasi ini adalah untuk mempermudah pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara mengakses aplikasi pendukung dan mencari informasi yang dibutuhkan. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini yaitu wawancara, observasi, dan pembangunan perangkat lunak yang menggunakan model waterfall yang terdiri dari requirement, design, implementation, verification, dan maintenance. Perancangan sistem informasi dengan menggunakan model waterfall ini menghasilkan rancang bangun sistem informasi aplikasi pendukung Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara yang didalamnya terdapat kumpulan aplikasi pendukung, informasi mengenai jumlah data narapidana, tahanan, warga negara asing serta tampilan grafik survei indeks integritas internal organisasi dan survei kepuasan masyarakat dan persepsi anti korupsi. Oleh karena itu, dengan adanya rancang bangun sistem informasi aplikasi pendukung ini para pegawai tidak perlu mencari data atau informasi dari berbagai pihak karena sudah tersedia dalam satu sistem informasi.