Rambut merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia yang tumbuh tersebar di seluruh tubuh. Namun, masalah yang cukup sering dirasakan pada setiap orang adalah kerontokan rambut. Akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P.Beauv) merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai penumbuh rambut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P.Beauv) terhadap pertumbuhan rambut. Pada penelitian ini digunakan 24 ekor tikus putih jantan dan dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol yang terdiri dari kontrol negatif (aquadest) dan kontrol positif (hair tonic komersial). Kelompok perlakuan ekstrak akar alang-alang dengan konsentrasi 10% dan konsentrasi 20%. Perlakuan dilakukan setiap hari dengan mengoleskan sebanyak 2 ml selama 21 hari. Untuk analisa perbedaan pada antar kelompok digunakan uji ANOVA satu arah dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (ρ > 0,05). Ekstrak akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P.Beauv) memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif hair tonic komersial. Kelompok perlakuan dengan konsentrasi 10% memiliki pertumbuhan panjang rambut yang lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi 20%. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P.Beauv) dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut pada tikus (Rattus norvegicus).