2023
DOI: 10.48191/medfarm.v12i1.177
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Herbal Dalam Terapi Kompelementer Pada Hipertensi.

Abstract: Hipertensi sering kita ketahui sebagai Sillent killer karena sering tanpa keluhan. Dikatakan hipertensi ketika tekanan sistolik terukur ≥140 mmHg atau tekanan diastolik terukur ≥90 mmHg. Prevalensi penderita hipertensi di Kota Denpasar masih terbilang cukup tinggi yaitu sebanyak 177.627 diperkirakan terjadi peningkatan penderita hipertensi di Kota Denpasar dari tahun 2014 sekitar 114.421. Penatalaksanaan terapi dalam hipertensi bisa dilakukan secara  farmakologi dan non farmakologi. Penggunaan herbal sebagai b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Menurut Suryaningsih & Septiari (2023) banyak responden terutama lanjut usia yang lebih banyak menggunakan herbal dalam terapi komplementer. Tiga terbesar herbal yang digunakan adalah buah timun 39%, daun seledri 30% dan bawang putih 9%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Suryaningsih & Septiari (2023) banyak responden terutama lanjut usia yang lebih banyak menggunakan herbal dalam terapi komplementer. Tiga terbesar herbal yang digunakan adalah buah timun 39%, daun seledri 30% dan bawang putih 9%.…”
Section: Pendahuluanunclassified