Every stage of the process that occurs in the industry requires control so that the system can run in accordance with the specified procedures. This can be found in control of food and beverage where the heating process must be implanted within a prescribed time. The heating process can take place in stages and each stage requires a temperature limit within a certain time duration. If the temperature stability is disturbed the resulting product will be damaged. This problem can be overcome if automation is carried out on the system using a processing unit, namely a programmable logic controller (PLC). In this paper, the temperature regulation system is made in the form of a simulation using Festo Compact Workstation module to regulate the temperature of the water heating process to keep it constant for a certain time duration. The system is equipped with a temperature sensor as PLC input which is then processed with a proportional, integral and derivative (PID) algorithm to activate the heater or cooler. This automation system is connected to the human machine interface (HMI) so that processes that occur in the system can be monitored and controlled remotely from the control room. Based on the test results, it can be seen that the temperature sensor has an error of 0.808%, the best PID parameters in this test are: Kp = 2.4, Td Ti = 55 and = 14. The test also shows that the system temperature can be maintained and the process can be monitored and accessed through HMI. Setiap tahapan proses yang terjadi di industri memerlukan pengendalian agar sistem dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Demikian halnya dengan proses pengendalian suhu yang banyak dijumpai pada industri makanan/minuman. Proses pemanasan bisa berlangsung secara bertahap dan tiap tahapnya memerlukan batasan suhu dalam durasi waktu tertentu. Bila kestabilan suhu terganggu maka produk yang dihasilkan menjadi rusak. Masalah ini dapat diatasi bila dilakukan otomasi pada sistem menggunakan unit pengendali yaitu programmable logic controller (PLC). Pada makalah ini sistem pengaturan suhu dibuat dalam bentuk simulasi menggunakan modul Festo Compact Workstation untuk mengatur suhu pada proses pemanasan air agar terjaga konstan dalam durasi waktu tertentu. Sistem dilengkapi dengan sensor suhu dan sensor level air sebagai masukan PLC yang selanjutnya diolah dengan algoritma proporsional, integral dan derivatif (PID) untuk mengaktifkan heater dan cooler. Sistem otomasi ini terhubung ke human machine interface (HMI) agar proses yang terjadi pada sistem dapat dipantau dari ruang kendali. Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa sensor suhu memiliki kesalahan 0,808 %, parameter PID terbaik dalam pengujian ini yaitu: Kp = 2,4, Ti = 55 dan Td = 14. Pengujian juga menunjukkan suhu sistem dapat dipertahankan dan proses dapat dipantau serta diakses melalui HMI.