2013
DOI: 10.32502/sm.v4i1.1415
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Bagian Rawat Jalan RS Muhammadiyah Palembang Periode Juli 2011–Juni 2012

Abstract: Penggunaan obat yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif yang besar yang merugikan bagi unit atauinstansi pelayanan kesehatan maupun pada pasien serta masyarakat. Oleh karena itu diperlukan pemilihan danpenggunaan obat secara tepat, sehingga intervensi obat dapat mencapai sasaran yaitu penyembuhan penderita denganefek samping obat seminimal mungkin dan instruksi penggunaan obat dapat dipatuhi oleh pasien. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antihipertensi di Rumah Sakit Muhammadiyah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Obat generik yang paling sering diberikan pada pasien hipertensi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta diantaranya kombinasi antara amlodipin dan candesartan (36,5%), sedangkan untuk pengobatan tunggal terbanyak yaitu amlodipine (25,0%). Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pahlawan et al, (2013) pada pasien hipertensi di RSMH Palembang, yang menunjukkan bahwa antihipertensi yang paling banyak digunakan pasien yaitu golongan ACEI berupa captopril (Pahlawan et al, 2013). Dalam penelitian ini, golongan ACEI tidak banyak digunakan dalam pengobatan hipertensi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dibandingkan dengan golongan obat lain, dikarenakan salah satu efek samping yang dapat ditimbulkan golongan ACEI adalah batuk kering, sehingga golongan obat lain lebih sering diresepkan seperti amlodipin dari golongan CCB, dan candesartan dari golongan ARB, dengan menyesuaikan kondisi klinis pasien.…”
Section: Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensiunclassified
“…Obat generik yang paling sering diberikan pada pasien hipertensi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta diantaranya kombinasi antara amlodipin dan candesartan (36,5%), sedangkan untuk pengobatan tunggal terbanyak yaitu amlodipine (25,0%). Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pahlawan et al, (2013) pada pasien hipertensi di RSMH Palembang, yang menunjukkan bahwa antihipertensi yang paling banyak digunakan pasien yaitu golongan ACEI berupa captopril (Pahlawan et al, 2013). Dalam penelitian ini, golongan ACEI tidak banyak digunakan dalam pengobatan hipertensi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dibandingkan dengan golongan obat lain, dikarenakan salah satu efek samping yang dapat ditimbulkan golongan ACEI adalah batuk kering, sehingga golongan obat lain lebih sering diresepkan seperti amlodipin dari golongan CCB, dan candesartan dari golongan ARB, dengan menyesuaikan kondisi klinis pasien.…”
Section: Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensiunclassified
“…Sebagian pasien mengalami keluhan efek samping batuk yang diduga dari penggunaan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI). Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Pahlawan [19] dimana efek tersebut diduga berkaitan dengan peningkatan kadar bradikinin, substansi P, atau prostaglandin di saluran pernafasan bagian atas dan paru-paru menghasilkan batuk yang diinduksi oleh ACEI yang dapat diobati dengan penghentian terapi [20]. Penghambatan ACE oleh ACE inhibitor menyebabkan terganggunya perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II yang melibatkan pemecahan bradikinin, sehingga meningkatkan jumlah metabolit aktif dari bradikinin.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…(Mursiany et al, 2015). Long-term hypertension treatment can cause side effects of medication (Pahlawan et al, 2013). A drug side effect is an adverse and undesirable response of a drug to a dose normally used in humans for the prevention, treatment, or diagnosis of a disease (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2012).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…In the study Shrestha et al (2012) side effects of the drug occurred in the use of amlodipine 41%, atenolol 42,9%, and the case of side effects with the majority occurred was enalapril 73,3%. In the research of Pahlawan et al (2013) in the Ambulatory of Muhammadiyah Hospital Palembang, long-term use of antihypertensive medication can cause side effects such as captopril use, which can cause proteinuria. In the Kristanti (2015) study in the public health centre Kalirungkut Surabaya, the incidence of side effects of the drug captopril was 36%, and side effects on amlodipine were 46%.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%