2013
DOI: 10.20961/agsjpa.v15i2.18996
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Pasir dan Serat Kayu Aren sebagai Media Tanam Terong dan Tomat dengan Sistem Hidroponik

Abstract: <p>Sands have large pores so can dry quickly by evaporation process. One attempt to do to improve the productivity of sands by increasing the water holding capability with addition of organic fibers. One of them is a waste of arenga wood fiber that has not been handled properly. The purpose of this research is to determine the composition of the sand media combinations of arenga wood fiber which most suitable for planting of eggplant and tomato. This research was carried out in June to September 2013 in … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Pasir merupakan media tanam yang digunakan sebagai pengganti tanah. Pasir juga memiliki pori-pori yang berukuran besar (makro) dan sebagai bahan organik yang mempunyai sifat menahan air untuk memperbaiki sifat tanah (Putra et al 2013). Selain pasir bahan organik yang bisa digunakan sebagai media hidroponik adalah petroganik yang dijadikan sebagai media tanam campuran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pasir merupakan media tanam yang digunakan sebagai pengganti tanah. Pasir juga memiliki pori-pori yang berukuran besar (makro) dan sebagai bahan organik yang mempunyai sifat menahan air untuk memperbaiki sifat tanah (Putra et al 2013). Selain pasir bahan organik yang bisa digunakan sebagai media hidroponik adalah petroganik yang dijadikan sebagai media tanam campuran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Media tanam berikutnya adalah pasir, tidak seperti media tanam arang sekam atau cocopeat yang hanya dapat dipakai beberapa kali, penggunaan media pasir dapat digunakan berulang kali setelah dilakukan pembersihan, sehingga nilai ekonominya menjadi murah. Penggunaan pasir sebagai media tanam memiliki kekurangan yaitu kemampuan porositas yang rendah (Wahyuningsih et al, 2016), sehingga penggunaan media pasir pada metode hidroponik biasanya dilakukan dengan mencampurnya dengan media tanam lain (Putra et al, 2013), untuk dapat membantu dalam menahan nutrisi yang diberikan pada saat pemberian air.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains 6 (1): 99-109 tumbuh optimal, kerana media ini memiliki aerasi yang baik dan drainase, dengan demikian penyimpanan airnya yang sangat bagus dan kaya akan nutrisi. Penelitian Putra et al (2013) mendapati bahwa tanaman terong dan tomat meningkat pada pertumbuhan dan jumlah hasil pada media tanam pasir. Hasil ini karena pasir memiliki sifat sangat porous yang sangat mudah meloloskan nutrisi, aerasi dan drainase sehingga pertumbuhan akar dapat lebih mudah.…”
Section: Pendahuluanunclassified