Penggunaan sistem e-visa dalam peningkatan ekonomi berbasis pariwisata : analisis kunjungan turis mancanegara di Bali

Abstract

Pariwisata adalah suatu aktivitas yang menjadi kebutuhan penting dan tidak dapat dipisahkan dari gaya hidup manusia moderen saat ini. Banyak turis asal negara Eropa memilih berwisata ke negara-negara Asia untuk mendapatkan pengalaman dan suasana baru. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan favorit berlibur oleh para wisatawan mancanegara yang berasal dari Eropa, Australia, dan sebagian negara Asia lain nya. Bali adalah salah satu daerah di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh turis asing. Dengan keindahan dan keunikan budaya yang ditawarkan, Bali layak menjadi daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di Indonesia yang sejak lama sudah dikenal luas . Selain Bali, beberapa provinsi lain juga direncanakan akan menjadi daerah khusus pariwisata seperti Lombok, NTT, dan Jogja. Tapi sayangnya, adanya pandemi covid-19 yang masuk ke Indonesia pada awal Maret tahun 2020 ke Indonesia membuat jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali yang di tahun sebelum pandemi mencapai 456.218 kunjungan wisatawan, turun drastis menjadi saat diterapkannya PSBB dan penutupan akses keluar masuk Indonesia baik pelabuhan dan bandara. Namun, di tahun 2023 ketika pandemi telah usai, ditambah adanya gejolak geopolitik di beberapa belahan dunia membuat pariwisata Indonesia pulih cepat dan kembali menjadi primadona untuk dikunjungi wisman, salah satunya wisatawan asal Rusia yang saat ini jumlahnya cukup mendominasi di Bali. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data jurnal ini adalah metode kualitatif yang pengumpulan datanya dilakukan langsung di Kantor Imigrasi Denpasar dalam mengetahui jumlah kunjungan turis asing dan pelanggaran yang mereka lakukan, khususnya bagi wisatawan Rusia yang belakangan ini banyak melakukan pelanggaran di Bali. Pembahasan dalam jurnal ini akan terfokus pada penerapan sistem Evisa yang menjadi angin segar bangkitnya kembali pariwisata Bali pasca pandemi. Selain itu, jurnal ini akan mengangkat studi kasus jumlah kunjungan turis Rusia di bali saat ini dan pelanggaran yang dilakukan, didukung dengan data yang telah didapatkan dari kantor Imigrasi Denpasar. Jurnal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam memperkuat aturan bagi wisatawan asing di Indonesia agar dapat tercipta ekosistem wisata yang baik.