2016
DOI: 10.25157/.v1i1.535
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Teknik Murder Pendekatan Metakognitif Untuk Meningkatkan Penalaran Matematis Mahasiswa Pendidikan Matematika Pada Matakuliah Geometri Analitik

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah menelaah peningkatan kemampuan penalaran matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran teknik MURDER pendekatan metakognitif dan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori pada materi garis dan lingkaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa tingkat dua kelas A dan kelas B yang terdiri dari 35 mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi: (1) tes kemampuan penalaran matematis, (2) observasi, (4) dokumentas… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut Tinggi (Mikrayanti, 2016) matematika merupakan ilmu yang diperoleh melalui bernalar. Asnawati (2016) juga menyatakan bahwa matematika merupakan landasan dalam berpikir, bernalar, dan menarik kesimpulan sehingga kita terbantu dalam memahami, menguasai, dan memecahkan berbagai permasalahan. Sedangkan, Ruseffendi (Fadillah, 2016) menyatakan bahwa matematika timbul dari pikiran-pikiran yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Tinggi (Mikrayanti, 2016) matematika merupakan ilmu yang diperoleh melalui bernalar. Asnawati (2016) juga menyatakan bahwa matematika merupakan landasan dalam berpikir, bernalar, dan menarik kesimpulan sehingga kita terbantu dalam memahami, menguasai, dan memecahkan berbagai permasalahan. Sedangkan, Ruseffendi (Fadillah, 2016) menyatakan bahwa matematika timbul dari pikiran-pikiran yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified