Fenomena kebahasaan di kalangan pendakwah sangatlah banyak, salah satunya adalah pendakwah yang menggunakan bahasa daerah utamanya bahasa Jawa Cirebonan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa pendakwah yang menggunakan bahasa Jawa Cirebonan dan mendeskripsikan karakteristik bahasa yang digunakan pendakwah berbahasa Jawa Cirebonan. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoritis sosiolinguistik dan pendekatan metodologis deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan pendakwah berbahasa Jawa Cirebonan yang menunjukkan karakteristik dari penggunaan bahasanya. Sumber data penelitian ini berupa rekaman dakwah yang disampaikan oleh Al-Habib Muhammad bin Ali bin Yahya dalam acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Teknik pengumpulan yang digunakan ialah teknik simak bebas libat cakap dengan teknik lanjutan rekam dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman, yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan memverifikasi data. Penelitian ini menghasilkan 5 penggunaan bahasa Jawa Cirebonan + bahasa Indonesia, 4 penggunaan bahasa Jawa Cirebonan + bahasa Jawa, 1 penggunaan bahasa Jawa Cirebonan + bahasa sunda dan 4 penggunaan bahasa Jawa Cirebonan + bahasa Arab. Selain itu, karakteristik pada pendakwah berbahasa Jawa Cirebonan ini menunjukkan beberapa penggunaan bentuk homograf, kosakata khas berbahasa Jawa Cirebonan, bentuk akronim, dan bahasa humor.