Kurangnya variasi media pembelajaran menyebabkan kegiatan pembelajaran menjadi membosankan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan belajar siswa. Konten pada media juga belum mampu menggambarkan kondisi nyata, sehingga menurunkan kebermaknaan dalam pembelajaran. Hal tersebut mendorong penelitian pengembangan ini dengan tujuan untuk menciptakan dan mendeskripsikan kelayakan E-Comic berbasis Problem Based Learning pada muatan IPS materi jenis-jenis pekerjaan kelas IV sekolah dasar. Produk dikembangkan sesuai dengan prosedur model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba produk terdiri atas seorang ahli isi, seorang ahli desain dan media pembelajaran, tiga siswa pada uji perorangan, dan sembilan siswa pada uji kelompok kecil. Data penelitian berupa data kualitatif dan data kuantitatif yang diperoleh melalui tiga metode, yakni metode wawancara, observasi, dan kuesioner. Data selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif terhadap skor dalam angket, dan dengan teknik deskriptif kualitatif terhadap data berupa tanggapan dari subjek penelitian. Validitas e-comic ditentukan dari hasil uji ahli isi pembelajaran yang memperoleh persentase 92,30%. Hasil ahli desain pembelajaran dengan persentase 95%. Ahli media pembelajaran memperoleh persentase 95%. Hasil uji perorangan mendapatkan persentase skor 93,33%. Hasil uji kelompok kecil dengan persentase skor 94,33%. E-Comic berbasis Problem Based Learning pada muatan IPS materi jenis-jenis pekerjaan di kelas IV sekolah dasar dinyatakan layak diterapkan dalam kegiatan pembelajaran.