Pusat perbelanjaan menghasilkan limbah domestik cair yang berasal dari foodcourt, tenan makanan di beberapa lantai, bioskop, dan toilet. Salah satu IPAL pada pusat perbelanjaan di Kota Malang mengolah limbah cair secara fisik melalui grease trap, kimia melalui koagulasi-flokulasi, dan biologi melalui aerobik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh rasio koagulan PAC 1000 ppm terhadap parameter pH, TDS, TSS, kekeruhan, COD, BOD, dan minyak/lemak pada pengolahan limbah cair pusat perbelanjaan secara koagulasi-flokulasi. Penelitian ini menggunakan koagulan PAC 1000 ppm. Metode koagulasi-flokulasi dilakukan pada skala laboratorium menggunakan jar test dengan variabel rasio penambahan koagulan PAC sebesar 0,5%; 1%; 2%; dan 4%. Pada koagulasi-flokulasi dilakukan pengadukan cepat 100 rpm selama 1 menit dan pengadukan lambat 30 rpm selama 20 menit. Setelah itu proses sedimentasi hasil koagulasi-flokulasi selama 30 menit. Pada hasil penelitian ini parameter pH, TDS, kekeruhan, TSS, COD, BOD dan minyak/lemak masih belum memenuhi baku mutu, hanya pada rasio 4% pada parameter minyak/lemak yang sudah memenuhi baku mutu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koagulan PAC 1000 ppm dengan rasio 0,5% dapat menurunkan nilai pH sebesar 2,11%. Pada rasio 2% dapat menurunkan COD dan BOD berturut-turut yaitu 50% dan 56,82%. Pada rasio 4% dapat menurunkan TDS sebesar 9,14%, pada kekeruhan sebesar 83,78%, pada TSS sebesar 17,57%, dan pada minyak/lemak sebesar 92,16%.