Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah tulang ayam broiler yang disintesis menjadi graphene oxide (GO) melalui metode liquid phase exfoliation dengan variasi temperatur pembakaran arang pada 400 ̊C dan 600 ̊C serta variasi volume surfaktan pada 0,76 ml; 0,96 ml dan 1,16 ml. Variasi dilakukan untuk mengetahui temperatur pembakaran dan komposisi volume surfaktan yang paling optimum untuk membentuk GO. Hasil pengujian EDX diketahui pembakaran pada temperatur 400 ̊C menghasilkan natural graphite paling murni dengan kandungan karbon sebesar 21,09 %wt atau 33,59 %at. Dari hasil spektra UV-Vis diketahui pada temperatur pembakaran 400 ̊C serta volume surfaktan 1,16 ml menghasilkan GO paling optimum dengan panjang gelombang 230 nm dan nilai absorbansi 10. Berdasarkan spektra FTIR terlihat variasi temperatur pembakaran dan volume surfaktan tidak mempengaruhi gugus fungsi yang terbentuk, namun mempengaruhi besar presentase (%) transmitasi yang menunjukkan kemampuan gugus fungsi dalam berikatan.