Pengontrolan Retak pada Beton dengan Optimalisasi Interaksi Komposit Beton pada Interface Zone

Muin, Resmi Bestari; Alva, Sagir; Patty, A. H.; Fidi, Fidi; Arianti, Adelfy Dara

doi:10.5614/jts.2020.27.1.7

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kurva yang lebih tegak pada beton plastik dengan SCU-CP 5% menunjukkan mutu beton lebih tinggi. Semakin tegak kurva tegangan-regangan beton artinya mutu beton semakin tinggi [40].…”

Section: Tegangan Regangan Betonunclassified

Peningkatan Kekuatan Beton Plastik dengan Penambahan Kalsit menggunakan Metode Soybean Crude Urease Calcite Precipitation

Putra¹

2022

J-Sil

View full text Add to dashboard Cite

Beton sebagai bahan konstruksi terus meningkat penggunaannya karena kuat tekannya yang tinggi dan mudah dalam pengerjaannya. Pengelolaan sampah plastik menjadi persoalan karena plastik sulit untuk diuraikan secara alami. Subtitusi plastik saja tidak dapat dilakukan pada beton, sehingga diperlukan tambahan lain untuk mempertahankan kekuatan beton. Soybean crude urease calcite precipitation (SCU-CP) dijadikan sebagai alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan kedelai sebagai pengganti enzim urease yang dapat meningkatkan kekuatan tanah. Penelitian ini menggunakan metode SCU-CP untuk menutupi rongga-rongga kecil antara plastik dan agregat serta memperkuat ikatannya dengan pembentukan kalsit. Oleh karena itu diperlukan evaluasi pengaruh subtitusi plastik serta penambahan larutan kalsit terhadap kuat tekan dan tegangan-regangan beton. Sampel beton direncanakan memiliki kuat tekan 20,75 MPa dengan mutu K-250. Subtitusi cacahan plastik highdensity polyethylene (HDPE) menurunkan kuat tekan beton 5,5% dan 8,2% pada subtitusi 1% dan 5%. Semakin banyak agregat halus yang disubtitusi semakin menurun kuat tekan beton plastik. Subtitusi plastik menyebabkan tegangan menurun dan beton menjadi lebih lentur. Penambahan kalsit pada beton plastik dapat meningkatkan kuat tekan beton hingga 44%. Kalsit dapat mengisi rongga-rongga kecil pada beton plastik, semakin banyak larutan kalsit yang ditambahkan pada beton artinya banyak endapan kalsit yang terbentuk antara plastik dan beton. Penambahan kalsit meningkatkan tegangan pada regangan yang sama. Terlihat dari kurva yang tegak yang artinya modulus elastisitas meningkat dan mutu beton semakin bagus.

show abstract

“…Kurva yang lebih tegak pada beton plastik dengan SCU-CP 5% menunjukkan mutu beton lebih tinggi. Semakin tegak kurva tegangan-regangan beton artinya mutu beton semakin tinggi [40].…”

Section: Tegangan Regangan Betonunclassified

Peningkatan Kekuatan Beton Plastik dengan Penambahan Kalsit menggunakan Metode Soybean Crude Urease Calcite Precipitation

Putra¹

2022

J-Sil

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Sehingga ketika beton dibebani, retak mikro lalu berkembang menjadi retak makro dan langsung membelah agregat kasar. Penelitian ini menggunakan diameter agregat maksimum 25 mm berbentuk angular sehingga ada perambatan retak pada permukaan agregat kasar (Muin et al, 2013) (Fidi et al, 2020). Agregat kasar yang berbentuk angular dengan diameter maksimum agregat yang besar bisa menjadi penahan retak (crack arrester) dan menambah kedaktailan dari = ( ) .…”

Section: Angka Kegetasan ()unclassified

Aplikasi Size Effect Law Pada Beton Marine dengan Pola Bukaan Tarik

Supazaein¹,

Muin²

2021

JTS ITB

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

AbstrakPengembangan infrastruktur di bidang maritim adalah salah satu strategi untuk mengembangkan perekonomian. Beton marine banyak digunakan sebagai material struktur pada pembangunan infrastruktur di bidang maritim tersebut. Beton marine harus menggunakan beton high performance concrete (HPC). Dengan berkembangnya teknologi beton HPC pengoptimalan efisiensi komponen struktur menjadi lebih signifikan.Pada perencanaan pelaksanaan pembangunan khususnya pada tahap analisa struktur, jarang sekali direncanakan kekuatan terhadap mekanika fraktur yang seharusnya juga didesain agar keruntuhan secara fraktur bisa diatasi. penelitian ini mengkaji aplikasi size effect law pada beton HPC pada balok dengan berbagai ukuran yang sudah ditentukan (small, medium dan high) untuk memperoleh nilai energy fraktur (Gf). Hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam penerapam metode untuk mendapatkan nilai parameter dari kinerja fraktur. selain itu, data parameter dapat digunakan dalam mengkalibrasi analisa numerik elemen struktur berbasis fraktur energi agar dapat dipastikan kinerja struktur yang sesungguhnya.Hasil pengujian menunjukkan energi fraktur pada benda uji set II (rasio takik terhadap tinggi sample = 1/6) lebih besar 8,4% dari benda uji set I (rasio takik terhadap tinggi sample = 1/3). Factor geometri dan kemiringan pada garis regresi (A) menurun selaras dengan menurunnya rasio takik. Dari angka keruntuhan nilai berada pada range 0,1 < < 10 yang menandakan material didesain harus dengan kriteria nonlinear fracture mechanic.Kata-kata Kunci: Beton marine, mekanika fraktur, size effect law, nonlinear fracture mechanics AbstractInfrastructure development in the maritime sector is one strategy for developing the economy. Marine concrete is widely used as a structural material in infrastructure development in the maritime sector. Marine concrete must use high performance concrete (HPC). With the development of HPC concrete technology, optimization of the efficiency of structural components has become more significant.In the construction implementation planning, especially at the structural analysis stage, it is rare to plan the strength of the fracture mechanics which should also be designed so that fracture collapse can be overcome. This study examines the application of size effect law on HPC concrete on beam of various predetermined sizes (small, medium and high) to obtain the fracture energy value (Gf). The results of this study can contribute to the application of the method to obtain parameter values of fracture performance. In addition, parameter data can be used in calibrating the numerical analysis of energy fracture based structural elements in order to ascertain the actual performance of the structure.The results showed that fracture energy in specimen set II (ratio of notches to depth = 1/6) was 8.4% greater than specimen set I (ratio of notches to sample height = 1/3). The geometric factor and slope of the regression line (A) decreased in line with the decreasing notch ratio. From the brittleness number, the value of Î² is in the range 0.1 <Î² <10 which indicates that the material should designed with nonlinear fracture mechanic criteria.Key words: marine concrete, fracture mechanics, size effect law, nonlinear fracture mechanics

show abstract

Pengontrolan Retak pada Beton dengan Optimalisasi Interaksi Komposit Beton pada Interface Zone

Cited by 2 publications

References 0 publications

Peningkatan Kekuatan Beton Plastik dengan Penambahan Kalsit menggunakan Metode Soybean Crude Urease Calcite Precipitation

Peningkatan Kekuatan Beton Plastik dengan Penambahan Kalsit menggunakan Metode Soybean Crude Urease Calcite Precipitation

Aplikasi Size Effect Law Pada Beton Marine dengan Pola Bukaan Tarik

Contact Info

Product

Resources

About