Salah satu subsektor pertanian yang menjadi andalan hingga saat ini adalah hortikultura. Produk hortikultura meliputi tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman obat, dan tanaman hias mempunyai kontribusi yang besar terhadap manusia dan lingkungan, salah satunya adalah di Indonesia. Akan tetapi salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah cara budidaya komoditas hortikultura khususnya sayuran yang kurang sehat akibat penggunaan bahan kimia dalam proses perawatannya, sehingga masyarakat cenderung memilih untuk melakukan pemanfaatan pekarangan untuk budidaya hortikultura secara mandiri khususnya sayuran dibandingkan membelinya di pasar. Kegiatan pemberdayaan desa binaan dalam bentuk pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ternadi melalui edukasi pemanfaatan pekarangan sebagai penyedia sumber makanan sehat melalui pembibitan tanaman hortikultura. Pekarangan memiliki potensi yang besar dalam mendukung pelengkap gizi keluarga, karena jika dimanfaatkan dengan optimal, pekarangan dapat menjadi sumber ketahanan pangan keluarga. Oleh karena itu tim pengabdian bekerja sama dengan ibu-ibu Kelompok PKK Desa Ternadi dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan cara memberikan edukasi dan pelatihan tentang pembibitan tanaman hortikultura khususnya sayuran. Didapatkan hasil bahwa antusiasme dari peserta sangat baik, dilihat dari banyaknya peserta aktif dalam berdiskusi serta mulai adanya kegiatan ibu-ibu kelompok PKK Desa Ternadi yang mulai membudidayakan tanaman hortikultura di lingkungan sekitar rumah.