2018
DOI: 10.25078/gw.v5i1.616
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penguatan Karakter Dalam Pendidikan Keluarga Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara

Abstract: <p>Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa mendidik anak itulah mendidik rakyat. Keadaan dalam hidup dan penghidupan kita pada jaman sekarang itulah buahnya pendidikan yang kita terima dari orang tua pada waktu kita masih kanak-kanak. Sebaliknya anak-anak yang pada waktu ini kita didik, kelak akan menjadi warga negara kita. Dimaksudkan adalah instuisi pendidikan masih perlu untuk dikembangkan lewat tema-tema pemikiran khusunya. Institusi keluarga yang menjadi lingkungan pendidikan pertama dan utama mendapatk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Ki Hadjar Dewantara juga mengemukakan bahwa pendidikan merupakan proses yang menuntun segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak guna menggapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya (Dewantara, 2009). Pendidikan digambarkan sebagai upaya kebudayaan yang berazaskan keadaban untuk memberikan dan memajukan budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek), dan tubuh anak yang selaras dengan dunianya dengan menghidupkan dan menggerakkan kekuatan lahir batin mereka (Darmawan, 2016;Marsono, 2018). Berdasarkan dari pendapatpendapat tersebut dapat diketahui bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ki Hadjar Dewantara juga mengemukakan bahwa pendidikan merupakan proses yang menuntun segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak guna menggapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya (Dewantara, 2009). Pendidikan digambarkan sebagai upaya kebudayaan yang berazaskan keadaban untuk memberikan dan memajukan budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek), dan tubuh anak yang selaras dengan dunianya dengan menghidupkan dan menggerakkan kekuatan lahir batin mereka (Darmawan, 2016;Marsono, 2018). Berdasarkan dari pendapatpendapat tersebut dapat diketahui bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Ki Hajar Dewantara, dalam tulisan Pratiwi, Eka Saptaning, 2018, hal 2 yang mendefinisikan pengertian pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diberikan pada anak 0 sampai 7 tahun dengan pemberian pendidikan yang memperhatikan unsur alami anak dengan materi melatih panca indera menggunakan metode lahirian dan batiniah dilakukan di lingkungan sekitar (Marsono, 2018). Pendidikan anak usia dini bertujuan untuk mendidik anak sejak dini agar menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.…”
Section: Paudunclassified
“…
Pendidikan merupakan bagian integral dalam perkembangan masyarakat. Sistematika dari tujuan pendidkan tiada lain adalah gambaran umum dari cita idealita pendidikan yang harus direalisir lewat program pengajaran dimana khususnya bagi suatu bangsa adalah memiliki tujuan pendidikan yang mendalam dalam masa tertentu (Marsono, 2018). "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara".
…”
unclassified