2022
DOI: 10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p1-11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penguatan Karakter Religius Melalui Program Kebaktian Di Sekolah Menengah Pertama Kristen Badan Pendidikan Kristen (Smpk Bpk) Penabur Cimahi

Abstract: Masih rendahnya karakter generasi muda Indonesia menjadi tantangan yang harus diwujudkan demi tercapainya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025. Tujuan penelitian ini untuk penguatan karakter religius melalui program kebaktian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan di SMPK BPK Penabur Cimahi mengembangkan karakter religius, nasional, mandiri, gotong-royong, dan integritas. Hal ini… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Semakin religius seseorang, semakin ia mereferensi semua perilaku dan adaptasi dirinya kepada agamanya. Oleh karenanya, nilai-nilai karakter religius perlu ditanamkan secara sistematis dan dirancang dengan baik agar dihasilkan generasi muda yang memiliki karakter yang unggul, yang menjadikan generasi muda Kristen sebagai garam dan terang di dunia (Simaremare, 2022) dengan memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Keyakinan agama memberi modal mental bagi individu untuk mengatur proses berpikir dan mengatasi masalah (coping).…”
Section: Religiusitas Kesehatan Mental Dan Karakter Unggulunclassified
“…Semakin religius seseorang, semakin ia mereferensi semua perilaku dan adaptasi dirinya kepada agamanya. Oleh karenanya, nilai-nilai karakter religius perlu ditanamkan secara sistematis dan dirancang dengan baik agar dihasilkan generasi muda yang memiliki karakter yang unggul, yang menjadikan generasi muda Kristen sebagai garam dan terang di dunia (Simaremare, 2022) dengan memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Keyakinan agama memberi modal mental bagi individu untuk mengatur proses berpikir dan mengatasi masalah (coping).…”
Section: Religiusitas Kesehatan Mental Dan Karakter Unggulunclassified
“…Artinya, mereka mampu berpikir logis, objektif, kritis, sistematis, analitis, sintetik, sintetik, dan inovatif (Saefuddin & Berdiati, 2014). Disamping itu, yang tidak kalah pentingnya bahwa kaum terdidik terutama siswa harus memiliki karakter yang baik juga (pandapotan Simaremare, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified