2022
DOI: 10.24036/abdi.v4i2.229
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penguatan Kohesi Sosial Melalui Peran Aktif Masyarakat Seberang Palinggam

Abstract: In fact, each ethnic group that is scattered in Indonesia has a natural tendency to create social cohesion internally and externally. This can be seen from the relationships, interactions, and integration processes that are built within a certain period of time as one of the impacts arising from assimilation. Assimilation is an important note for heterogeneous communities full of differences to respect each other's differences through an attitude of tolerance, cooperation, and the application of various teachi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Solidaritas ini sangat penting dalam menghadapi tantangan bersama, seperti bencana alam, konflik sosial, atau perubahan sosial yang mendesak. Temuan ini juga sejalan dengan penelitian oleh Muhammad Faisal dan Umar Nain yang mengungkapkan pelaksanaan program dana desa mulai pada tahap persiapan, musyawarah dusun, rembug desa, musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang desa), pelaksanaan pembangunan desa, sampai kepada pelestarian dan pemanfaatan hasilhasil pemanfaatan pembangunan desa merupakan aksi kolektif masyarakat yang mampu merekatkan kohesi sosial masyarakat di Desa Tamalate (Indrawadi et al, 2022).…”
Section: Sumber: Pengolahan Data 2023unclassified
“…Solidaritas ini sangat penting dalam menghadapi tantangan bersama, seperti bencana alam, konflik sosial, atau perubahan sosial yang mendesak. Temuan ini juga sejalan dengan penelitian oleh Muhammad Faisal dan Umar Nain yang mengungkapkan pelaksanaan program dana desa mulai pada tahap persiapan, musyawarah dusun, rembug desa, musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang desa), pelaksanaan pembangunan desa, sampai kepada pelestarian dan pemanfaatan hasilhasil pemanfaatan pembangunan desa merupakan aksi kolektif masyarakat yang mampu merekatkan kohesi sosial masyarakat di Desa Tamalate (Indrawadi et al, 2022).…”
Section: Sumber: Pengolahan Data 2023unclassified