Penguatan Pemahaman Matematika dengan Media GeoGebra Classroom Materi Bangun Ruang Sisi Datar pada Siswa Kelas 8 SMP/MTs

Anhar, Alfian; Brata, Adika Setia; Lestari, Windy

doi:10.54371/jiip.v6i2.1683

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Mathematical concepts refer to newly formed understandings arising from thinking, encompassing definitions, meanings, characteristics, essence, and the core/essence of mathematical content (Boediono, 2009). In line with the opinion mentioned above, according to Sadikin et al (2017), conceptual understanding is the ability demonstrated by students to comprehend the definitions, meanings, characteristics, essence, and core/essence of mathematics, as well as the ability to select appropriate procedures to solve problems (Apriliyana et al, 2023). Thus, mastery of mathematical concepts is the foundation for solving mathematical problems.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 83%

Learning obstacles in solving story problems on probability for vocational high school students

Sartika,

Mustika,

Sahrudin

et al. 2024

jel

View full text Add to dashboard Cite

This research aims to determine and obtain actual data on the types of epistemological learning obstacles in solving probability story problems. This study was motivated by the low learning outcomes of students in solving probability story problems. The research uses a qualitative descriptive method with data collection techniques, including written tests, interviews, and documentation. Based on the analysis of the written test, interviews, and documentation data, it was found that out of 20 students who took the learning obstacle test, 11 scored below 60. The percentage of students who scored below the minimum completion criteria was 55%. These obstacles include errors in understanding the problem concept, errors in selecting and using solution procedures, errors in writing answers, and errors in operational techniques. It indicates that half of the students who took the learning obstacle test on probability story problems still experience learning obstacles, particularly epistemological obstacles, in solving such issues. It is reinforced by analysis and in-depth interviews with three vocational students that these students still participate in epistemological obstacles ranging from conceptual, procedural, and technical operational obstacles.

show abstract

Section: Introductionmentioning

confidence: 83%

Learning obstacles in solving story problems on probability for vocational high school students

Sartika,

Mustika,

Sahrudin

et al. 2024

jel

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Dari beberapa penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep adalah kompetensi yang ditunjukkan oleh siswa dalam mengaplikasikan konsep sesuai dengan prosedur yang tepat dalam menyelesaikan masalah. Dikemukakan oleh Apriliyana et al (2023) bahwa keterampilan siswa dalam memahami suatu konsep pada materi matematika sebagai bukti bahwa siswa telah berhasil setelah menerima pembelajaran.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education Berbantuan Media ARCA Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V SD

Umami,

Utaminingsih,

Riswari

2024

JIPP

View full text Add to dashboard Cite

Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan rendahnya pemahaman konsep matematika adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Pendekatan RME akan membawa siswa belajar matematika yang bermula dari masalah realistik kehidupan sehari-hari, membantu siswa menyerap materi, serta mengkaitkan pengalamannya sendiri sehingga siswa dapat membangun kembali konsep. Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas pendekatan RME berbantuan media ARCA terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 1 Gondangmanis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan metode pre exsperimental. Populasi penelitian yaitu siswa kelas V SD 1 Gondangmanis. Sampling yang digunakan untuk mengambil sampel yaitu sampling jenuh dengan sampel seluruh siswa kelas V berjumlah 16 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji N-Gain dan Paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor yang diperoleh siswa kelas V pada pretest 43,56 dan pada posttest sebesar 82,68. Hasil analisis data dengan bantuan SPSS Statistic 25 diperoleh hasil skor N-Gain yaitu 0,7127 masuk kategori tinggi. Sedangkan uji Paired sample t-test menunjukkan nilai Sig. 0,000 < 0,05 berarti terdapat perbedaan rata-rata. Hal ini disimpulkan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education berbantuan media ARCA cukup efektif dalam pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 1 Gondangmanis.

show abstract

“…Matematika merupakan ilmu yang memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Menurut Apriliyana et al, (2023) (mathematical content) dan standar proses (mathematical process) (Izzah et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Kemampuan Penalaran Masalah Matematis Siswa Kelas V SD di Desa Sekuro

Lovika Ardana Riswari,

Aini Noor Khofifah,

Lailatul Fauziah

2024

JLP

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran masalah matematis siswa kelas V SD di Desa Sekuro dalam penyeselesaian soal pada materi bangun ruang. Kemampuan penalaran matematis merupakan salah satu kemampuan dasar yang perlu dimiliki siswa dalam proses penyelesaian masalah matematis baik dalam pembelajaran maupun di dalam kegiatan sehari-hari. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran masalah matematis siswa kelas V SD. Penelitian ini dilakukan di kelas V SD di Desa Sekuro. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa kelas V SD di Desa Sekuro yang berjumlah 5 orang. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan soal pada materi bangun ruang kepada siswa. Adapun teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa kemampuan penalaran kelas V SD di Desa Sekuro memiliki kemampuan penalaran yang cukup baik, sebab rata-rata siswa sudah memahami dalam pengerjaan soal serta dapat menyelesaikan soal secara matematis. Dari 5 siswa terdapat 1 siswa yang belum bisa menyelesaikan soal uraian pada materi bangun ruang dengan baik, sehingga siswa tersebut memerlukan bantuan dari peneliti dalam penyelesaian soal.

show abstract

Penguatan Pemahaman Matematika dengan Media GeoGebra Classroom Materi Bangun Ruang Sisi Datar pada Siswa Kelas 8 SMP/MTs

Cited by 4 publications

References 0 publications

Learning obstacles in solving story problems on probability for vocational high school students

Learning obstacles in solving story problems on probability for vocational high school students

Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education Berbantuan Media ARCA Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V SD

Analisis Kemampuan Penalaran Masalah Matematis Siswa Kelas V SD di Desa Sekuro

Contact Info

Product

Resources

About