PENGUATAN SDGs PESANTREN MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS PARTICIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)

Abstract

Sampah merupakan komoditas yang selalu menjadi ancaman bagi semua kalangan, termasuk kalangan di lingkungan pesantren, sehingga diperlukan langkah-langkah dalam mencari solusi untuk mengurai sampah yang selalu muncul setiap hari agar mempunyai nilai ekonomis. Pesantren yang menampung ribuan santri sudah bisa dipastikan akan memproduksi sampah yang membeludak setiap harinya. Hal inilah akan juga membuat permasalahan semakin banyak akibat sampah yang menumpuk, sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit dan banjir pada musin hujan. Tujuan dari pengabdian yang akan dicapai adalah dapat mengurangi resiko penumpukan sampah yang terdapat di pondok pesantren agar bisa untuk mengurangi penumpukan sampah dan membuat sampah menjadi barang yang ekonomis. Tahapan pemecahan masalah ini dilakukan dengan metode pendekatan Participatory Action Research (PAR) untuk menemukan titik terang solusi yang relevan dan dibutuhkan untuk mengurangi penumpukan sampah. Kesimpulannya adalah memaksimalkan pemberian materi, demonstrasi, dan praktek untuk bisa mengurangi sampah yang dihasilkan setiap harinya. Hasil dari proses diskusi dengan mitra pengbdian maka diputuskan bahwa yang dibutuhakn oleh pesantren adalah pelatihan dan pengetahuan wawasan tentang pengelolaan sampah agar bernilai ekonomis dan demontrasi tata cara pembuatan pupuk dari sampah dapur umum pesantren. kesimpulannya pelatihan dan training menunjukkan bahwa para santri sangat antusias dalam menerima materi.