Dinding sel Ulva lactuca menghasilkan ulvan yang merupakan hidrokoloid bersulfat dan berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh lama pemanasan dalam autoklaf (15 dan 20 menit; 121℃) terhadap rendemen, kadar gula dan sulfat, serta aktivitas antioksidan ulvan. Rendemen ulvan, kandungan gula dan sulfat diukur masing-masing dengan metode gravimetri dan spektrofotometri. Ekstrak kering oven diuji gugus fungsi dan antioksidannya menggunakan FTIR dan metode DPPH. Ulvan hanya bisa dihasilkan melalui ekstraksi pada suhu 121℃ waktu 15 menit. Ekstrak kering ulvan memberikan rendemen 1,98%, kandungan gula total 46,06±0,16% dan kadar sulfat 21,53±1,16%. Spektrum FTIR menunjukkan adanya bilangan gelombang 850 dan 790 cm-1 yang merupakan ciri ulvan. Uji DPPH menghasilkan IC50 sebesar 469 ppm, yang tergolong sebagai antioksidan lemah.