Pengukuran Indeks Kepuasan Pengguna Data Terhadap Pelayanan Pada Badan Pusat Statistik Kota Surakarta

Nugroho, Sidiq Permono; Syamsudin, Syamsudin

doi:10.23917/benefit.v1i1.2366

Cited by 4 publications

(10 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The average percentage development of all provinces in Indonesia is 0.854221%. Accordance with [3], Papua, Sumatera Selatan, and Jawa Timur are three provinces with the highest development of HDI during 2015-2016. On the other hand, five provinces with the lowest development of HDI during 2015-2016 are Kep.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

“…Moreover, based on HDI data for 2010-2016, we can calculate the percentage development of HDI for each province in Indonesia. As explained in [3], Eq. (7) can be used to calculate the percentage development of HDI.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

“…On 2015, Indonesia was ranked 113 among 188 countries by HDI rank, which was classified as having medium human development [4]. Among the Association of Southeast Asia Nations (ASEAN) countries, however, Indonesia was ranked fifth after Singapore, Brunei Darussalam, Malaysia, and Thailand [3]. Figure 2 shows the position of Indonesia among other ASEAN countries.…”

Section: Fig 1 Regional Trends In Human Development Index Values [4]mentioning

confidence: 99%

See 2 more Smart Citations

Human Development Index Forecasting using Exponentially Weighted Moving Average

2019

ijeat

View full text Add to dashboard Cite

Human Development Index (HDI) is an indicator to see the ruling government achievement, especially in the human development aspect. It was introduced by United Nations Development Programme (UNDP) in their 1990 report and integrated three basic dimensions of human development, i.e., the ability to lead a long and healthy life, to acquire knowledge, and to achieve a decent standard of living. Indonesia itself was ranked 113 out of 188 UNDP countries and ranked fifth among ASEAN countries for HDI value based on UNDP Human Development Re-port 2016: Human Development for Everyone. In this study, we are trying to forecast Indonesia’s HDI using Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) method. EWMA is a popular and widely used method to smooth out random fluctuations. Based on the experiments conducted in 34 provinces in Indonesia, EWMA has been successfully applied to forecast the human development index in Indonesia. It has an average score of MSE and MAPE values at 1.002279153 for MSE and 1.374754513% for MAPE.

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Section: Fig 1 Regional Trends In Human Development Index Values [4]mentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Human Development Index Forecasting using Exponentially Weighted Moving Average

2019

ijeat

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Energi listrik sudah menjadi kebutuhan manusia yang tidak dapat tergantikan karena peranannya yang sangat besar dalam menyejahterakan masyarakat. Badan Pusat Statistik pada tahun 2020 telah memasukkan faktor ketersediaan infrastruktur listrik dan konsumsi listrik sebagai variabel perhitungan indeks pembangunan manusia Indonesia (Nugroho & Clarissa, 2020). Di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 disebutkan bahwa kapasitas energi listrik terpasang di Indonesia hingga akhir tahun 2020 adalah sebesar 61,13 GW dengan rasio elektrifikasi sebesar 99,20% (PT Perusahaan Listrik Negara [Persero] [PLN], 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Keselamatan PLTN Berbasis Probabilitas Fuzzy

Purba¹

2023

View full text Add to dashboard Cite

Teknologi PLTN dan teknologi sistem keselamatannya senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Meskipun keandalan sistem keselamatan PLTN semakin baik, menihilkan kecelakaan dan risiko tetap tidak mungkin. Oleh karena itu, yang menjadi fokus peningkatan keandalan sistem keselamatan PLTN adalah memperkecil probabilitas kecelakaan dan menurunkan konsekuensi kecelakaan hingga tingkat risiko yang dapat diterima. Untuk dapat memperkirakan besarnya peluang terjadinya kecelakaan dan tingkat risiko dari pengoperasian PLTN maka perlu dilakukan analisis keselamatan probabilistik. Analisis keselamatan probabilistik konvensional memerlukan ketersediaan data kegagalan komponen. Tentunya PLTN yang masih dalam tahap disain atau yang belum pernah beroperasi tidak akan memiliki data kegagalan yang diperlukan. Kondisi ini menyebabkan penggunaan data generik menjadi tak terhindarkan. Hasil analisis dengan menggunakan data generik ini tentu saja tidak akan menggambarkan kondisi nyata dari sistem yang sedang dievaluasi, sehingga kurang tepat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan keandalan sistem keselamatan. Oleh karena itu dikembangkanlah metode analisis keselamatan PLTN berbasis probabilitas fuzzy untuk mengevaluasi kinerja sistem keselamatan PLTN ketika data kegagalan komponen tidak tersedia. Metode baru ini memanfaatkan keilmuan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pakar yang terlibat dalam mendisain dan mengembangkan reaktor tersebut. Metode analisis keselamatan probabilistik berbasis probabilitas fuzzy ini memiliki tiga fitur analisis yaitu analisis pohon kegagalan berbasis probabilitas fuzzy, analisis kritikalitas berbasis probabilitas fuzzy, dan analisis pohon kejadian berbasis probabilitas fuzzy. Untuk memudahkan pengguna, metode yang dikembangkan ini juga dilengkapi dengan perangkat lunak Intelligent Probabilistic Safety Assessment (IntelPSA). Metode analisis ini tentu saja akan memberikan kontribusi saintifik pada pengembangan teknologi keselamatan PLTN. Kontribusi saintifik yang pertama adalah FPPSA dapat menjadi komplemen untuk analisis keselamatan probabilistik konvensional ketika PLTN yang akan dievaluasi tidak memiliki data kegagalan komponen. Kontribusi saintifik yang kedua adalah konsep berpikir yang ditanamkan pada metode baru ini dapat menjadi acuan bagi para peneliti dalam mengembangkan metode analisis baru dengan penggunaan data kualitatif melalui justifikasi pakar berdasarkan keilmuan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki ketika data kuantitatif tidak tersedia. Untuk aplikasi praktis, para pembuat kebijakan terkait dengan pembangunan dan pengoperasian PLTN pertama di Indonesia dapat mempertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak IntelPSA sebagai alat bantu untuk mengevaluasi keandalan sistem keselamatan PLTN yang dipilih sehingga pakar yang memahami teknologi dan sistem kerja dari reaktor nuklir yang akan dibangun dapat melakukan justifikasi secara kualitatif.

show abstract

“…Yogyakarta dengan angka 0,240. Meskipun mayoritas provinsi di Indonesia mengalami penurunan akan ketimpangan gender, namun ketimpangan gender antar provinsi masih cukup lebar sehingga Pemerintah tidak bisa lepas tangan akan permasalahan tersebut (Nugroho & Clarissa, 2022).…”

unclassified

Analisis Disparitas Gender Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Octaviyani,

Endang

2024

Ekonomis

View full text Add to dashboard Cite

In developing economy, qualified human resources are needed, but gender inequality is a problem that must occur in every country so that the Government must make several efforts to equalize between genders, especially in the fields of health, education, and decent living standards. The aims of this research is to compare the gap between gender inequality that occurs and its impact on economic growth in Indonesia. The data used in this study are data sourced from BPS in 2017 to 2022 and processed using EViews 12 with panel data regression data analysis. This study found that female & male AHH (X1) had a positive and insignificant effect on economic growth (Y), male & female RLS (X2) had a negative and significant effect on economic growth (Y), and male PLP (X3) had a positive but insignificant effect and female PLP (X3) had no but significant effect on economic growth (Y) in Indonesia.

show abstract

Pengukuran Indeks Kepuasan Pengguna Data Terhadap Pelayanan Pada Badan Pusat Statistik Kota Surakarta

Abstract: This research aims was to figure out user's satisfaction index towards this public service toward Central Bureau of Statistics (BPS). BPS is a non-ministry government institution implements

Cited by 4 publications

References 1 publication

Human Development Index Forecasting using Exponentially Weighted Moving Average

Human Development Index Forecasting using Exponentially Weighted Moving Average

Analisis Keselamatan PLTN Berbasis Probabilitas Fuzzy

Analisis Disparitas Gender Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Contact Info

Product

Resources

About