Pengungkapan pelaporan keuangan diperlukan oleh perusahaan terutama oleh perusahaan go public. Laporan keuangan segmen dan interim menjadi salah satu laporan yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan perusahaan. Tujuan dari laporan keuangan segmen dan interim memudahkan pengguna laporan melihat total dibalik angka konsolidasi ke komponen individu yang membentuk entitas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penentuan segmen pelaporan berdasarkan uji sepuluh persen terhadap pendapatan dan laba rugi pada laporan keuangan 2018-2020 sesuai dengan PSAK nomor 5, hal ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perubahan persentase dalam masing masing pengujian, dan juga bertujuan untuk mengetahui pendapatan, biaya, dan laba rugi setiap segmen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sampel yang digunakan adalah teknik Purposive sampling dimana teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel diambil dari data laporan keuangan segmen PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang dibagi menjadi 5 segmen, yaitu mobile, consumer, enterprise, WIB dan lain-lain. Hasil penelitian ini, segmen lain-lain menjadi satu-satunya segmen yang tidak bisa memenuhi uji 10% pendapatan dan uji 10% laba rugi. Segmen lain-lain ini menyediakan produk berupa digital content, big data, businesss to business (B2B) Commerce serta financial service yang diberikan kepada pelanggan. Yang berarti produk produk dari Telkom ini tidak perlu dilaporkan karena belum memenuhi uji 10% pendapatan dan laba rugi.