Developing Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) is a priority program of the city government to reduce poverty though rural micro enterprises empowerment in the area of Padang city by creating KJKS BMT (Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil). The aim of this research is to assess the KJKS BMT capacity based on explorative case study and primary data collection through questionaire distribution to the total sample of 103 KJKS BMT village. The results show that 66% KJKS BMT village have Good capacity and only 5.8% KJKS BMT village have Very Good capacity. Some proposed recommendation to increase capasity are: improving cooperation with other private institutions based on Islamic principles, increasing theKJKS BMT village capital, and managing business risks, particularly in dealing with cases of non financial performance.
Abstrak
Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) merupakan program prioritas dari pemerintah kota Padang untuk dapat menanggulangi kemiskinan dengan memberdayakan usaha mikro berbasis kelurahan yang kemudian dikenal dengan KJKS BMT (Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil). Tujuan penelitian adalah menilai kapasitas KJKS BMT dengan metode penelitian exploratif yang bersifat studi kasus dengan mengumpulkan data primer melalui penyebaran kuisioner pada total sampel sebanyak 103 KJKS BMT Kelurahan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 66% KJKS BMT Kelurahan memiliki kapasitas Baik dan hanya 5,8% KJKS BMT Kelurahan memiliki kapasitas Sangat Baik. Beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kapasitas KJKS adalah meningkatkan kerjasama dengan lembaga swasta lainnya berdasarkan prinsip syariah, meningkatkan permodalan KJKS BMT dan mengelola resiko pembiayaan bermasalah.