Penilaian Kinerja dan Penyusunan AKNOP Embung di Provinsi Bali

Abstract

Performance assessment and preparation of AKNOP (operation and maintenance costs) were carried out on 13 reservoirs in the province of Bali, including Embung Badeg, Embung Batudawa, Embung Baturinggit, Embung Besakih, Embung Bukit, Embung Datah I, Embung Datah II, Embung Dukuh, Embung Muntig, Embung Seraya Timur, Embung Seraya, Embung Telung Buana, and Embung Untalan located in Karangasem Regency. The purpose of this study is to evaluate the reservoir performance against the specified assessment aspects and to obtain the planned operating and maintenance costs for the reservoir facilities and infrastructure based on the damage criteria. The evaluation of the operation performance and maintenance of the reservoir refers to the Circular Letter of the General Director of Water Resources, Ministry of Public Works and Housing. Meanwhile, the AKNOP value is calculated from the total of multiplication volume, frequency, and unit price of work for each reservoir operation and maintenance activity. The reservoir performance evaluation is based on four criteria, physical performance, operating and service performance, security and environmental system performance, and institutional performance. From the study, the result shows that 13 reservoirs' performances are in adequate condition. The operation and maintenance can be done by routine and periodic maintenance activities based on operating and maintenance cost plans. This activity is expected to reduce reservoir damage.

Peran Serta Masyarakat Pemeliharaan Bendungan terhadap Sedimentasi di Bendungan Benel dan Palasari Kabupaten Jembrana

“…Permasalahan yang berkaitan dengan sedimentasi adalah pengangkutan zat terutama phospor, logam berat, dan pestisida yang berdampak negatif pada kualitas air (Fitriana et al, 2021;Juldah et al, 2023;Nasution & Wulandari, 2021). Jumlah sedimen dari hasil erosi di waduk akan menghasilkan suatu bentukan (morfologi) tubuh tanah yang menciptakan bentuk muka waduk yang baru (Palupi et al, 2023;Putra et al, 2020;Suryanti et al, 2022). Dengan demikian mengakibatkan pendangkalan di daerah waduk.…”

Survei, Investigasi, dan Desain (SID) Pengembangan Jaringan Irigasi Tersier pada Kelompok Tani Dewi Ratih I di Kabupaten Malang

“…Jenis jaringan yang akan dibahas di sini adalah jaringan irigasi tersier dimana jaringan irigasi tersebut memiliki fungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter, serta bangunan pelengkapnya [6]. Secara umum irigasi memiliki peran penting dalam mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi [7], [8].…”

Debit Andalan Model Nreca Pada Das Ayung Mendukung Pengelolaan Sedimentasi Di Muara Sungai

“…Debit andalan adalah jumlah air yang dapat diandalkan dan memadai untuk memenuhi kebutuhan air di muara sungai serta menjaga ekosistem perairan yang seimbang (Hendrasto et al, 2018;Bagus Subrata et al, 2020) . Pemahaman yang baik tentang debit andalan sangat penting dalam pengelolaan sedimentasi, karena dapat membantu mengatur aliran air sungai yang optimal, mengidentifikasi debit air pada musim hujan dan kemarau, mencegah erosi dan sedimentasi berlebihan, serta mempertahankan keberlanjutan ekosistem di muara sungai (Suryanti et al, 2022 ;Willy et al, 2020).…”