Latar belakang dari penelitian ini karena rendahnya keaktifan siswa pada kegiatan pembelajaran matematika baik dalam hal individu maupun saat diskusi kelompok. Penelitian ini memiliki tujuan dalam rangka menaikkan tingkat aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika dengan merancang pembelajaran menggunakan pendekatan TaRL dalam model pembelajaran PBL. Strategi pembelajaran disusun dengan mempertimbangkan perbedaan tingkat pencapaian peserta didik di dalam satu kelas, kemudian peserta didik diberikan permasalahan untuk diselesaikan dengan diskusi kelompok. Perubahan dan pengembangan yang dilakukan sebagai upaya mengatasi rendahnya keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika. Ini juga memberikan peluang pada semua siswa untuk berhasil dalam belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya. Pembelajaran dengan model problem based learning (PBL) menggunakan pendekatan teaching at the right level (TaRL) pada mata pelajaran matematika kelas X menunjukkan grafik yang meningkat pada hasil aktivitas belajar peserta didik dari siklus pertama ke siklus kedua sebanyak 15%. Terdapat peningkatan yang signifikan pada aspek kemampuan memberikan pertanyaan secara jelas serta tepat berdasarkan topik yang didiskusikan, serta pada aspek mengindikasikan keingintahuan yang tinggi dan antusiasme pada kegiatan kelompok.