PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn materi Globalisasi melalui model pembelajaran Talking Stick dengan Media Visual pada siswa kelas IV SD 2 Kaliwungu Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan non tes. Teknik non tes berupa pengamatan terhadap aktivitas siswa.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas siswa pada siklus I mendapat skor 20,63 atau sebesar 72,63% (cukup), meningkat menjadi 24,9 atau sebesar 88,5% (sangat baik) pada siklus II. Hasil belajar pada pratindakan diperoleh nilai rata-rata 66,50 ketuntasan klasikal 45%, sedangkan pada siklus I nilai rata-rata mencapai 76,25 dengan ketuntasan klasikal 70%. Pada siklus II nilai rata-rata mencapai 81,75 dengan ketuntasan klasikal 90%, mengalami peningkatan sebesar 20% dari siklus I dan 35% dari pratindakan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa penerapan model Talking Stick dengan Media Visual terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn materi Globalisasi pada siswa kelas IV SD 2 Kaliwungu Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018.

Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia melalui Model Pembelajaran Talking Stick

“…Sebagaimana Candraning juga memaparkan bahwa dengan menggunakan tongkat berjalan ini siswa tidak tahu siapa yang mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan, sehingga mereka lebih bersiap siaga untuk fokus memahami materi (Ning Prihatini et al, 2020). Betty Widya Asri dkk juga menjelaskan bahwa model talking stick yang dipadu dengan media audio visual dapat meningkatkan karakter postitif bagi siswa, salah satunya adalah mereka menjadi lebih antusias dalam belajar dan menjawab soal dari guru secara langsung (Asri et al, 2019).…”