Berdasarkan pengalaman peneliti siswa kelas II, lemah dalam perkalian dan pembagian agar siswa kelas SD Negeri Cipedak 06 Pagi Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan tidak mengalami kelemahan serupa maka perubahan pendekatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga. Hasil belajar digunakan guru untuk dijadikan ukuran atau criteria dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi. Akan tetapi, hasil belajar matematika siswa pada umumnya belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu, perlu ada kreativitas dari guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dimengerti oleh siswa. Salah satunya pembelajaran dengan menggunakan alat peraga. Alat peraga merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang pembelajaranya mengunakan alat peraga. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Cipedak 06 Pagi Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. Jumlah siswa 29 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument pengumpulan data. Berdasarkan dari jurnal harian siswa, sebagin besar siswa memberikan respon yang positif terhadap pembelajaran dengan mengunakan alat peraga. Based on the experience of the researchers of class II students, weak in multiplication and division so the students of Cipedak 06 Pagi Public Elementary School in Jagakarsa District, South Jakarta did not experience similar weaknesses, so the approach to learning by using props changed. Learning outcomes are used by teachers to be used as a measure or criterion for achieving an educational goal. This can be achieved if students have understood learning accompanied by better behavioral changes. However, students' mathematics learning outcomes in general have not shown results that are as expected. For that, there needs to be creativity from the teacher to create learning that is fun and easily understood by students. One of them is learning using teaching aids. Props are all things that can be used to channel messages and stimulate students' thoughts, feelings, attention, and abilities to encourage the learning process in students. This study uses a Classroom Action Research method in which learners use teaching aids. The subjects of this study were second-grade students of Cipedak 06 Pagi Elementary School, Jagakarsa District, South Jakarta. Number of students 29 people. The instrument used in this study is a data collection instrument. Based on students' daily journals,most students give a positive response to learning using teaching aids.