Peningkatan Kelarutan Fisetin Dengan Teknik Kosolvensi

Abstract

Fisetin adalah senyawa flavonoid yang memiliki beragam aktivitas, salah satunya adalah sebagai antioksidan. Fisetin memiliki kelarutan dan bioavailabilitas yang rendah sehingga penerapannya terbatas untuk oral dan dermal. Tujuan penelitian adalah meningkatkan kelarutan fisetin dengan metode kosolvensi menggunakan tiga pelarut berbeda, yaitu air, etanol dan propilen glikol dengan berbagai konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan kelarutan fisetin meningkat signifikan sebesar 206.002 ± 0,014 mg / mL dengan penambahan campuran pelarut air, etanol dan propilen glikol (60: 25: 15% v/v). Campuran pelarut yang kurang polar dapat meningkatkan kelarutan obat melalui mekanisme interaksi hidrofobik. Campuran pelarut air-etanol-propilen glikol (60: 25: 15% v / v) menunjukkan potensi pelarutan tertinggi

Formulation Development and Evaluation of Taste Masked Anthelmintics Chewable Tablets by Using Fluid Bed Processor Technique

“…They may be to blame for a child's delayed growth and development, most often as a result of iron deficiency anaemia. Praziquentel (PZQ), an acylated quinoline-pyrazine with the chemical name 2-cyclohexylcarbonyl-1,2,3,6,7,11b-hexahydropyrazino (2, 1-a) isoquinolin-4-one [1,2], is an appropriate medicine for treatment as an antihelmintic therapy. Nausea, vomiting, lethargy, and abdominal pain are some of the moderate adverse effects of PZQ [3].…”