Bakteri Vibrio harveyi merupakan penyakit bakterial yang banyak dijumpai pada kegiatan budidaya perikanan. Penggunaan antibiotik dalam pencegahan dan pengobatan serangan penyakit menyebabkan efek negatif. Daun Ketapang (Terminalia catappa L) diketahui mengandung senyawa kimia seperti flavonoid, alkaloid, fenolik, tanin, dan saponin yang dapat berperan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak daun Ketapang terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi. Uji daya antibakteri dilakukan dengan 5 jenis perlakuan yaitu 1 perlakuan tanpa daun Ketapang (kontrol) dan 4 perlakuan daun Ketapang dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 15, 30, 60, dan 120gram daun ketapang/liter. Masing - masing perlakuan terdiri dari 3 pengulangan. Ekstrak daun Ketapang menunjukkan daya antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi dengan rerata hambatan masing – masing konsentrasi (Mean ± SEM) yaitu 7,53 ± 0,13 mm (15 gram/liter); 7,70 ± 0,36 (30 gram/liter); 8,25 ± 0,15 (60 gram/liter); and 9,62 ± 0,83(120 gram/liter). Perlakuan tanpa daun Ketapang (kontrol) tidak menunjukkan daya antibakteri. Ekstrak daun Ketapang menunjukkan daya antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio harveyii dengan daya antibakteri sebanding terhadap konsentrasi ekstrak.