2021
DOI: 10.29303/jp.v11i1.250
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENINGKATAN KELARUTAN KALSIUM MELALUI PENAMBAHAN DAUN KETAPANG Terminalia catappa PADA MEDIA AIR TAWAR BUDIDAYA UDANG VANNAMEI Litopennaeus vannamei

Abstract: Udang Vannamei Litopenaeus vannamei merupakan komoditas perikanan berekonomis tinggi yang memiliki sifat euryhaline, yaitu memiliki toleransi terhadap rentang nilai salinitas yang luas (2 – 40 ppt). Sifat euryhaline pada udang vannamei masih belum dioptimalkan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis penambahan daun ketapang yang tepat untuk meningkatkan kelarutan mineral pada media budidaya udang vannamei air tawar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai inform… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
(10 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tanaman Ketapang (Terminalia catappa) merupakan tanaman yang mudah didapat dan dapat tumbuh di seluruh wilayah Indonesia. Daun ketapang diketahui mengandung berbagai senyawa kimia yang memberikan berbagai macam aktivitas biologis (Scabra et al, 2021). Ekstrak daun ketapang mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, glikosida, fenolik, lavonoid, steroid/triterpenoid, tanin dan saponin (Marpaung et al, 2020;Perdana dan Laia, 2021;Prasetyo, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tanaman Ketapang (Terminalia catappa) merupakan tanaman yang mudah didapat dan dapat tumbuh di seluruh wilayah Indonesia. Daun ketapang diketahui mengandung berbagai senyawa kimia yang memberikan berbagai macam aktivitas biologis (Scabra et al, 2021). Ekstrak daun ketapang mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, glikosida, fenolik, lavonoid, steroid/triterpenoid, tanin dan saponin (Marpaung et al, 2020;Perdana dan Laia, 2021;Prasetyo, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified