Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Mahasiswa  Melalui Pembelajaran  Dengan Pendekatan Peta Konsep

Jihad, Asep

doi:10.15575/ja.v2i3.1220

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kemampuankemampuan yang lebih terkontrol dan mendasar. Hal yang termasuk mencerminkan langkahlangkah pemecahan masalah ini adalah penemuan masalah dan perumusan masalah Jihad [1].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Model Pemeblajaran Gi Berbantuan Media Pembelajaran Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika

Sude¹

2021

Gammath

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika yang dibelajarkan dengan model group investigation berbantuan media dan model pembelajaran langsung berbantuan media ditinjau dari kemampuan awal matematika. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain treatment by level 2 x 2. Data penelitian diperoleh melalu tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan tes kemampuan awal matematika. Analisis data kemampuan pemecahan masalah matematika yang pengelompokkannya didasarkan pada skor tes kemampuan awal matematika yang menjadi variabel moderator mencakup kemampuan awal matematika tinggi dan kemampuan awal matematika rendah. Data penelitian di analisis dalam dua bagian yakni analisis deskriptif dan analisis inferensial. Penelitian ini menghasilkan temuan yakni : (1) Model pembelajaraan kooperatif tipe group investigation berbantuan media pembelajaran dipandang cocok dalam membelajarkan PLSV dan PtLSV di kelas VII pada tingkat Sekolah Menengah Pertama daripada model pembelajaran langsung berbantuan media pembelajaran. (2) Model pembelajaraan kooperatif tipe group investigation berbantuan media pembelajaran dipandang cocok dalam membelajarkan PLSV dan PtLSV di kelas VII pada tingkat Sekolah Menengah Pertama daripada model pembelajaran langsung berbantuan media pembelajaran pada kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan awal matematika tinggi. (3) Model pembelajaraan kooperatif tipe group investigation berbantuan media pembelajaran dan model pembelajaran langsung berbantuan media pembelajaran dipandang cocok dalam membelajarkan PLSV dan PtLSV di kelas VII pada tingkat Sekolah Menengah Pertama pada kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan awal matematika rendah.

show abstract

“…Kemampuankemampuan yang lebih terkontrol dan mendasar. Hal yang termasuk mencerminkan langkahlangkah pemecahan masalah ini adalah penemuan masalah dan perumusan masalah Jihad [1].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Model Pemeblajaran Gi Berbantuan Media Pembelajaran Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika

Sude¹

2021

Gammath

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Keilmuan ini memiliki ciri yang lebih spesifik sehingga dalam proses pendidikan serta pengajaran memerlukan penanganan yang khusus pula. Salah satunya lebih menekankan pada proses deduktif, di mana proses ini memerlukan sesuatu yang logis dan aksiomatik (Jihad, 2017) Seiring dengan perkembangan teknologi dan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, matematika selalu mengalami perkembangan sehingga dalam proses pembelajarannya, pemahaman suatu konsep akan menjadi pengetahuan prasyarat bagi konsep yang lain (Watini, 2020). Belajar matematika agak berbeda dengan mempelajari pelajaran lainnya.…”

unclassified

Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di SMKN 1 Mananggu

Wui

2021

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to determine the increase in students' mathematical reasoning and communication skills through the Jigsaw cooperative learning model. The type of research used is classroom action research with the research subject being class XI students of SMK Negeri 1 Mananggu, Boalemo Regency in the 2019/2020 school year. The number of students was 30 consisting of 16 boys and 14 girls with average mathematical reasoning abilities of 54.8% to 63% and 33.34% to 73.34% mathematical communication skills. This research was conducted in 2 cycles. The results of this study indicate that the use of this model can improve students' mathematical reasoning and communication skills on flat shape material. The results of the analysis show that in the first cycle, only 19 of the 30 students achieved 63.33% mastery of mathematical reasoning, and the other 20 students only achieved 66.67% of their mathematics communication skills. In the second cycle, the students' mathematical reasoning abilities tended to increase to 20%, that is, 25 students completed 83.33% of their learning. Meanwhile, the students' mathematical communication skills also increased to 20%, with the result that the number of students who completed their studies became 26 students or 86.67%.

show abstract

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Mahasiswa Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Peta Konsep

Cited by 2 publications

References 0 publications

Pengaruh Model Pemeblajaran Gi Berbantuan Media Pembelajaran Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika

Pengaruh Model Pemeblajaran Gi Berbantuan Media Pembelajaran Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika

Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di SMKN 1 Mananggu

Contact Info

Product

Resources

About