Sampah merupakan hasil buangan dari bahan yang tidak terpakai yang umumnya berasal dari aktivitas manusia. Pesatnya perkembangan dibidang pariwisata khususnya di Pantai Elak-elak Sekotong, Nusa Tenggara Barat, membuat permasalahan sampah menjadi hal yang cukup krusial. Tujuan dari kegiatan gerakan bersih pantai ini sebagai wujud pengabdian pada masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah yang ada di pantai Elak-elak, sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan dan menambah daya pikat untuk wisatawan. Metode yang digunakan diawali dari observasi lokasi yang dilanjutkan dengan implementasi pelaksanaan kegiatan bersih pantai. Total peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu 116 orang. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan berbagai macam sampah mulai dari sampah organik maupun anorganik, dimana sampah organik terdiri dari dedaunan dan ranting pohon. Sedangkan sampah anorganik didominasi oleh sampah plastik seperti kaleng, botol air mineral, sedotan, plastik bungkus makanan dan sterofoam. Dilakukan juga survey terhadap beberapa pengunjung wisatawan tentang sampah, dimana pada dasarnya para pengunjung mempunyai pemahaman yang baik tentang sampah. Kegiatan gerakan bersih pantai diakhiri dengan mengumpulkan hasil sampah-sampah yang selanjutnya akan diangkut menuju TPA. Gerakan bersih pantai sebagai wujud kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan. Dimana kegiatan diharapkan dapat membantu menyadarkan dan membangkitkan rasa peduli masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan khususnya pantai. Kegiatan pengabdian lanjutan dapat dilakukan dengan melakukan pendampingan dan pelatihan pada masyarakat pesisir.